Keputusannya untuk singgah di rumah orang tua sebelum berdakwah di Mamuju menyelamatkannya dari bencana gempa bumi.
EDITOR.ID, Mamuju,- Ustaz Dasad Latif membagikan sebuah kisah yang membuat banyak orang takjub. Ia mengaku terselamatkan dari bencana gempa bumi di Sulawesi Barat karena rasa kangennya pada kampung halaman dan orang tua.
Pendakwah kondang Ustaz Das?ad Latif terhindar dari musibah bencana?gempa Majene?dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1/2021) dini hari.Ustaz Das?ad mendapat jadwal memberikan tausiah di Kantor Gubernur Sulbar, Jumat hari ini.
Ustadz Das?ad pun bertolak dari Makassar ke Mamuju, pada Kamis 15 Januari.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @makassar_iinfo, ustaz Dasad bercerita bahwa ia seharusnya berada di sebuah hotel di Mamuju saat gempa terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Namun karena tiba-tiba merasa rindu pada orang tua di kampung halaman ia memutuskan untuk singgah terlebih dahulu.
?Rencananya saya malam tadi menginap di Hotel Maleo. Namun, saya batalkan karena tiba-tiba kangen melihat orang tua di kampung,? kata Ustaz Das?ad.
“Jadwal saya saya nginap malam ini di Hotel Maleo yang juga terjadi reruntuhan, tapi karena saya lewat perjalanan darat, niat singgah di rumah orang tua saya, saya besuk orang tua saya, akhirnya saya terhindar dari reruntuhan. Subhanallah dengan berbagai macam cara Allah melindungi saya,” imbuhnya dalam video tersebut.
Ustaz Dasad melanjutkan, ketika terjadi gempa ia sedang berada di perjalanan menuju ke hotel. Kurang lebih 20 menit sebelum ia sampai hotel, gempa tersebut terjadi meruntuhkan banyak bangunan di Mamuju, Sulawesi Barat.
“Ketika terjadi reruntuhan gempa semalam saya diperjalanan, kurang lebih kira-kira 20 menit lagi sampai di hotel,” lanjutnya.
Ustaz Dasad Latif menyerukan agar para korban lekas diberi bantuan. Ia juga menjelaskan bahwa di belakangnya ada reruntuhan yang menimpa dua orang korban.
“Saudaraku, mari wujudkan kecintaan pada kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa,” ujarnya lagi.
Ustaz Dasad menjelaskan bahwa di belakangnya ada reruntuhan yang menimpa dua orang korban.
“Di belakang kita ini ada dua orang yang tertimbun dan belum bisa dievakuasi karena minimnya alat berat,” lanjutnya.
Menanggapi video tersebut, beberapa warganet lantas memberikan komentar. Mereka turut bersyukur karena Ustaz Dasad selamat dari bencana gempa bumi tersebut.
“MashaAllah ustaz, memang yaa rencana Allah lebih baik dari apapun,” tulis warganet dengan akun @askina sebagaimana dilansir dari beritahits.
“Skenario Allah MasyaAllah semoga selalu dalam lindungan Allah swt,” tulis warganet dengan akun @dwiky1.
“Semoga Allah swt selalu melindungi kita semua dari bencana dan bahaya yang di luar batas kemampuan kita, aminn,” tulis akun @makassar.
Gempa bumi di Sulawesi Barat telah meruntuhkan beberapa bangunan termasuk kantor Gubernur Sulawesi Barat. Bencana ini diketahui telah merenggut 42 korban jiwa, 637 orang luka-luka dan 15.000 warga mengungsi. (tim)
