Jakarta, EDITOR.ID,- Dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo dalam sebulan terakhir terus menguat usai secara resmi diusung sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 oleh PDI Perjuangan. Tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo makin melambung melampaui dua rivalnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Ganjar meninggalkan jauh dari persentase pesaing dekatnya Prabowo yang berada di urutan kedua. Sementara mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cenderung terus merosot.
Safari politik yang dilakukan Ganjar di Jawa Timur setidaknya meningkatkan dukungan publik terhadapnya. Pasalnya, kedatangan Ganjar ke Jatim merupakan pertemuan secara langsung Ganjar dengan publik. Di Surabaya Ganjar mendapat sambutan luas.
Di Pasuruan Ganjar disambut para santri Ponpes. Dan puncaknya di Jember, Jatim. Disana ribuan massa menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah yang menjadi bakal calon presiden PDIP itu.
Berdasarkan hasil survei terbaru yang diumumkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ganjar meraup dukungan publik sebanyak 39,2 persen. Sementara Prabowo tertinggal jauh dari Ganjar. Namun tren elektabilitas Prabowo naik tipis meraih 32,1 persen.
Yang memprihatinkan justru dukungan publik terhadap Capres Anies Baswedan, kian hari kian merosot. Anies hanya meraup 19,7 persen pilihan publik.
“Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar menempati posisi pertama dengan mendapat dukungan terbanyak 39,2 persen; disusul Prabowo 32,1 persen; dan Anies 19,7 persen,” ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam siaran di kanal YouTube SMRC TV, Jumat (12/5/2023).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo adalah bakal capres yang telah diusung PDI Perjuangan dan PPP, sedang Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra dan PKB, dan Anies diusung Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.
Deni juga mengungkap bahwa dalam dua tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Mei 2023, dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 39,2 persen.
“Dukungan kepada Ganjar menguat setelah ia dideklarasikan. Jadi kemajuan bagi Ganjar ini terlihat menarik suara Anies dan yang belum memutuskan dalam sebulan terakhir,” ujarnya menambahkan.
Deni menyebut pada awal April 2023, Ganjar memperoleh suara 33,2 persen; Prabowo 31,5 persen, dan Anies 24,2 persen. Kenaikan suara Ganjar dalam sebulan terakhir bersamaan dengan popularitasnya yang juga meningkat.
Sementara, untuk periode yang sama, elektabilitas Prabowo cenderung stagnan dari 34,1 persen menjadi 32,1 persen, dan Anies cenderung menurun dari 23,5 persen menjadi 19,7 persen.