Seusai membayar, nantinya tersangka akan menentukan hari dan tempatnya. Dari hasil pemeriksaan, ternyata tersangka sudah beraksi sebanyak tiga kali.
Meski begitu, Bintoro belum menjelaskan ada berapa orang yang ikut dalam pesta seks itu.
“Sebenernya mereka akan melaksanakan kegiatan ini bukan di wilayah Jakarta saja, tetapi mereka akan mengadakan di wilayah Semarang dan juga di wilayah daerah Bali,” ungkapnya.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti alat kontrasepsi, alat bantu seks, dan juga ponsel tersangka.
“Adapun barang bukti yang disita, mohon maaf alat kontrasepsi, selanjutnya ini berupa alat pesta untuk seks dan selanjutnya ini alat bantu jadi dan juga handphone dari para pelaku,” jelas Bintoro.
Pelaku Suami Istri, Suka Lihat Istrinya Berhubungan dengan Orang Lain
Dari empat pelaku, terdapat pasangan suami istri. Polisi mengatakan, pasutri tersebut terlibat karena sang suami merasa senang bila melihat istrinya berhubungan dengan orang lain.Terkait hal tersebut, polisi akan melibatkan pihak psikolog.
Terancam 12 Tahun
Empat orang ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menjerat para tersangka dengan UU ITE dan Pornografi dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Adapun pasal yang dipersangkakan, yakni pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 1 Uu no 19 tahun 2016, tentang perubahan Uu no 11 tahun 2008 tentang ITE dan pasal 29 Jo Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 30 jo Pasal 4 ayat 2 UU no 44 tahun 2008 tentang pornografi dan atau pasal 296 KUHP dan atau pasal 506 KUHP. (tim)
