Merespon pertemuan Ketua Umumnya dengan Capres Ganjar, Ketua DPP PKB Daniel Johan menyebut hubungan kedua tokoh maupun PKB dan PDI-P sudah terjalin sejak lama.
“Hubungan Cak Imin dengan Ganjar maupun PDI-P dari dulu memang baik. Jadi, kemesraan itu sudah terjalin sangat lama,” kata Daniel sebagaimana dilansir Kompas.com.
Daniel tak merinci detail tempat Ganjar dan Cak Imin bertemu. Ditanya lebih jauh apakah pertemuan keduanya semakin menguatkan sinyal bakal bersanding dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Daniel enggan berandai-andai.
“Kalau masalah duet, sejauh ini kan PKB masih di Koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya), tapi urusan jodoh dan takdir siapa yang tahu,” ucap Daniel.
Anggota Komisi IV DPR ini juga menegaskan bahwa PKB tidak menutup pintu komunikasi dengan PDI-P, meski sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres.
“Iya (komunikasi) itu hal yang baik untuk dilakukan kok,” tutur Daniel.
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo hingga kini diusung oleh empat partai politik yakni PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Hanura.
Sementara, Cak Imin berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mengusung Prabowo sebagai bacapres.
Namun, kedua peta kerja sama politik ini dianggap belum final karena belum mencapai tahapan pendaftaran pasangan calon (paslon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di sisi lain, Prabowo yang diusung sebagai bakal capres KKIR belum menentukan siapa bakal cawapres yang akan diusung. Meskipun, kerja sama politik antara Gerindra dan PKB telah terjalin hampir setahun lamanya. (tim)