Jakarta, EDITOR.ID, – Rekonstruksi yang digelar penyidik Polri mulai menyingkap tabir kejadian pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Peran Kuat Maruf sopir Putri Candrawathi yang juga asisten rumah tangga Sambo sangat besar. Kuat Maruf lah yang menyerahkan dua pisau dan HT kepada ajudan Ferdy Sambo bernama Deden setelah selesai pembunuhan terhadap Brigadir Yoshua.
Penyerahan tersebut dilakukan setelah tersangka lain kembali ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3. Hal ini merupakan adegan ke-74 dalam rekonstruksi pembunuhan Yosua, menjadi adegan penutup.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan pisau dan HT itu dibawa Kuat Ma’ruf dari rumah Ferdy Sambo di Magelang. Namun, Andi Rian enggan menjelaskan tujuan Kuat membawanya.
“Pisau itu barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang. Peristiwanya apa? Ya nanti ya,†kata Andi Rian setelah selesai rekonstruksi di Duren Tiga, 30 Agustus 2022.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J selesai dengan 74 adegan di dua lokasi rumah Ferdy Sambo di Jakarta Selatan.
Lima tersangka dihadirkan dalam rekonstruksi di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3 dan rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga. Kedua rumah hanya berjarak sekitar satu kilometer.
Ada 74 adegan di dua lokasi
Dari total 74 adegan yang dilakukan di dua lokasi, 51 di antaranya digelar di Jalan Saguling. Reka ulang di rumah Magelang diganti dan digabung di rumah Saguling.
“Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan, meliputi peristiwa pada 4, 7, 8 Juli 2022,†kata Andi Rian.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekonstruksi yang berlangsung 7,5 jam ini dihadiri Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
“Sesuai perintah Kapolri rekonstruksi ini digelar secara transparan mungkin,†kata Dedi setelah rekonstruksi selesai.
Rekonstruksi selesai pada pukul 17.00 WIB dengan adegan para tersangka kembali ke rumah Saguling dan tersangka Ricky Rizal kembali ke Duren Tiga dengan sepeda motor.
Ferdy Sambo langsung dibawa dengan kendaraan taktis Brimob setelah reka ulang rampung.
Ferdy Sambo dijerat pasal pembunuhan berencana
Ferdy Sambo adalah aktor utama pembunuhan Brigadir Yosua, termasuk menyusun rekayasa skenario untuk menutupi aksinya, memerintahkan menghilangkan barang bukti, hingga menghalangi penyidikan.