EDITOR.ID, Jakarta,- Aktivis lingkungan dan kini terjun ke politik Nurul Almy Hafild, atau biasa disapa Emmy Hafild, meninggal dunia malam ini, Sabtu, 3 Juli 2021. Mantan Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara itu meninggal pukul 21.17 WIB tadi malam di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kabar meninggalnya Emmy juga disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Taufik Basari melalui cuitan di akun Twitter-nya. Ia menceritakan selama beberapa tahun ke belakang, Emmy berjuang melawan kanker.
?Innalillahi wa inna ilahi rojiuun, mbak Emmy Hafidz, Ketua DPP Partai NasDem bidang Maritim, mantan Direktur Eksekutif Walhi, aktivis perempuan dan lingkungan hidup telah meninggalkan kita. Duka yang mendalam, terima kasih perjuanganmu untuk Indonesia,? kata Taufik Basari, anggota Komisi III DPR melalui akun Twitter @taufikbasari.
?Dan tadi sore kita semua tegang mendengar kondisi mbak Emmy Hafid semakin memburuk karena kanker yang dideritanya. Malam ini pukul 21.17 beliau meninggalkan kita semua,? sambungnya.
“Keluarga menyampaikan, beliau meninggal karena kanker,” ucap Taufik.
Taufik mengenang Emmy Hafidl sebagai penjaga moralitas politik NasDem.
“Beliau sering mengingatkan kita menjaga moralitas dalam berpartai. Jangan sampai menyimpangi harapan masyarakat. Beliau adalah penjaga moralitas politik,” ujarnya.
Sebelumnya, Taufik Basari menyampaikan Emmy Hafild meninggal dunia dalam kondisi COVID-19. Namun demikian, pihak keluarga mengklarifikasinya. Emmy Hafild tidak meninggal dunia karena COVID-19.
“Ibu melawan kanker sejak 2018,” kata putri Emmy Hafild bernama Arista Dharsono, dihubungi terpisah.
Sahabat almarhumah Emmy Hafild yakni Chatarina Widyasrini menyampaikan Emmy meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya. Dia memastikan Emmy Hafild tidak meninggal dunia karena COVID-19.
“Beliau meninggal karena sakit yang lama dideritanya, walaupun sudah sempat dinyatakan sembuh. Beliau tidak positif COVID-19. Kalau positif COVID-19, jenazah tidak boleh dibawa ke rumah. Saya sahabatnya yang mengikuti sejak dia masuk rumah sakit,” kata Chatarina Widyasrini.
Emmy Hafidz rencananya akan dimakamkan Ahad, 4 Juli 2021 pukul 10.00 WIB. “Di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Tanah Kusir,” tutur Taufik.
Usai menjadi aktivis lingkungan, terakhir Emmy Hafild melabuhkan pengabdiannya ke dunia politik. Ia menjadi salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem pimpinan Surya Paloh.
Emmy Hafild lahir 3 April 1958 silam. Wanita yang sudah puluhan tahun berkutat di dunia gerakan lingkungan itu pernah dinobatkan sebagai Pahlawan Planet oleh Majalah Times pada 1999.
Berdasarkan laman alumniipbpedia.id, pada 1996 sampai 2001, Emmy pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) serta Forum Lingkungan Hidup Indonesia. Dan pernah menjadi Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara. (tim)
