EDITOR.ID, Surabaya,- Gelombang dukungan dari kalangan alumni Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia kepada Calon Presiden Joko Widodo dan Cawapresnya Prof Dr KH Maruf Amin, terus berdatangan. Setelah Alumni UI dan Perguruan Tinggi di Jabodetabek mendeklarasikan mendukung Jokowi. Disusul UNS dan PT se Jawa Tengah.
Kini giliran di Jawa Timur belasan ribu alumni Perguruan Tinggi bergabung memadati tempat bersejarah Toegoe Pahlawan, Surabaya, Sabtu (2/2/2019) siang
Belasan ribu alumni Perguruan Tinggi dan SMA di Jawa Timur ini menggelar aksi deklarasi mendukung Jokowi.
Deklarasi ini dihadiri Ksatria Airlangga, Unej For Jokowi, Alumni Unibraw, Arek ITS, Alumni UINSA, Alumni Ubaya, Alumni UPN Jatim dan Perguruan Tinggi se Jawa Timur. Bahkan juga ikut hadir alumni SMA se Jawa Timur.
Ada sebanyak 15 ribu alumni yang berasal dari berbagai elemen perguruan tinggi (PT) mengatasnamakan Forum Alumni Jatim (FAJ) 01 memadati acara deklarasi dukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Tugu Pahlawan.
Jokowi akhirnya berbaur dengan belasan ribu peserta deklarasi dari berbagai Perguruan Tinggi. Jokowi tidak datang sendiri. Dia ditemani istri Iriana Joko Widodo.
Datang sekitar pukul 14.15 WIB, Jokowi dan istri disambut histeris ribuan alumni yang hadir. Teriakan ‘Hidup Jokowi’ dan ‘Jokowi Satu Kali Lagi’ bergemuruh, begitu Jokowi melambaikan tangan.
Ketua Panitia Deklarasi Alumni SMA, SMK dan PT se-Jatim, Cak Ernawan mengatakan, para alumni se-Jatim menginginkan sosok pemimpin yang ikhlas bekerja keras tanpa pamrih. Sosok itu mereka nilai ada pada Jokowi.
“Hari ini, kami semua berkumpul menyatakan komitmen dukungan kami,†katanya.
Baginya, Jokowi adalah sosok pemimpin idaman. Ini karena Jokowi punya komitmen tinggi dalam memberantas kebodohan dan kemiskinan. Karena itu, sudah sepantasnya seluruh warga Indonesia memberikan dukungan.
“Pak Jokowi sanggup melindungi rakyatnya, sanggup memperjuangkan cita-cita kemerdekaan, menciptakan gemah ripah loh jinawi di seluruh pelosok negeri,†kata pria yang juga Ketua Panitia Pelaksana Forum Alumni Jatim #01
Ermawan Wibisono menyatakan bahwa ada empat poin yang melatarbelakangi kenapa muncul FAJ 01. Pertama, bahwa Nawacita itu merupakan kristalisasi strategis dan yang berorientasi ke Indonesia secara keseluruhan bukan Java Centris.
“Kedua, FAJ 01 mengawal Nawacita melalui strategi blusukan, mikro campaign dan targeting yang bersinergi untuk kerja yang kongkret sampai tingkat komunitas masyarakat yang terkecil yang bisa berupa rekomendasi atau kebijakan,†papar Ermawan.
Ketiga, bersinergi untuk kerja-kerja yang kongkret sampai tingkat komunitas melalui rekomendasi dan pembedayaan masyarakat menuju adil dan makmur serta berdaya saing. Dan terakhir (keempat), menyatakan dukungan itu secara bersama-sama dihadapan langsung Pak Jokowi pada Sabtu 2 Februari 2019 di Tugu Pahlawan Surabaya.
Ermawan menuturkan pihaknya juga akan membentuk tim blusukan untuk menyebarkan program yang dihasilkan pemerintahan Presiden Jokowi.
“Forum Alumni Jatim akan bentuk Tim Blusukan baik ke kampung sampai kota untuk bisa menyebarkan program yang telah dihasilkan oleh Pemerintah Presiden Jokowi. Kami siap turun ke lapangan mengetuk pintu demi pintu, jadi tim blusukan untuk pemenangan dan dukungan kepada bapak presiden Jokowi untuk kejayaan Indonesia,” ungkap Ermawan.
Atas dukungan itu, Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari alumni perguruaan tinggi serta alumni SMA daan SMK di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut tidak mudah mengelola sebuah negara. Karena seorang pemimpin harus memiliki pengalaman memimpin.
‎”Negara ini negara besar, kelola negara itu tidak gampang. Diperlukan pengalaman terlebih dalam memerintah sebuah negara yang besar,” tambah Jokowi.
“Forum Alumni Jatim 01 ini beranggotakan alumni perguruan tinggi di Jatim, alumni 17 perguruan tinggi sahabat seperti dari UI, ITB, UGM dan alumni 23 SMA di Surabaya serta 35 elemen relawan,†katanya. (tim)