Tak sampai disitu TNI-Polri mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo. Wabah Covid-19 masih belum mereda dan muncul ancaman varian baru. Presiden pun menerbitkan kebijakan berikutnya yakni Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kebijakan PPKM ini pun dikawal dengan ketat oleh TNI-Polri sejak PPKM Darurat hingga PPKM Level 1. Dan kebijakan ini sukses menyumbat penularan Covid-19 varian baru Delta berkat keteguhan TNI-Polri, dokter dan pimpinan daerah dalam menjaga rakyatnya agar selalu menjaga jarak dan tidak banyak beraktivitas keluar rumah.
Melonjaknya kasus positif Covid-19 dari waktu ke waktu yang saat ini melanda di Indonesia tentunya memerlukan keseriusan dari setiap pihak untuk segera memutus mata rantai Covid-19 di tanah air.
Kini Program cemerlang dan cerdas Presiden Jokowi selanjutnya adalah membangun dan membentuk herd imunity dalam menghadapi “serangan” wabah virus Corona yang entah darimana menyerangnya ke negara kita. Langkah selanjutnya adalah memberikan perlindungan vaksin kepada jutaan rakyat Indonesia.
Ada 260 juta rakyat Indonesia. Paling tidak Presiden Joko Widodo sudah harus mampu memberikan vaksin perlindungan diri atau kekebalan tubuh minimal kepada lebih dari 160 juta rakyat Indonesia.
Lagi-lagi ini menjadi tugas penting TNI-Polri dalam mengejar waktu berkejar-kejaran dengan munculnya terus varian baru virus Corona. TNI-Polri punya jaringan aparat hingga ke tingkat desa yakni Babinsa.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun terus menggerakkan “pasukan”nya jajaran personil kesehatan TNI-Polri dibantu personil lapangan bahu membahu menggelar serbuan vaksinasi massal.
TNI-Polri telah merencanakan dan sedang melaksanakan satu juta vaksin tersebut di 100 titik lokasi di seluruh Indonesia.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan, saat ini TNI dan Polri memiliki vaksinator yang cukup, dengan kemampuan mencapai 10.000 vaksinator per wilayah.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan TNI siap mendukung program vaksinasi nasional satu juta vaksin per hari.
Editor : Edi Winarto