Hal ini sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan pendidikan yang telah dibentuk dan diformat sedemikian rupa sehingga didalamnya sudah syarat dengan sistem yang terdiri atas standar – standar capaian dan standar – standar kompetensi minimal yang harus dicapai, sehingga untuk dapat menghasilkan sebuah kriteria juga bukan merupakan perkara yang mudah.
Beda masa beda parameter ini harus segera diakhiri, karena juga akan membuyarkan impian masing – masing pihak yang ada di dalamnya, baik mereka yang dapat mengambil keuntungan maupun mereka – mereka yang sekadar pemerhati, bukan berarti lepas tangan begitu saja.
Pendidikan nasional semesti pendidikan yang bersistem dan berkesinambungan serta berkaitan erat dengan tujuan bangsa dan upaya – upaya merealisasikan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Pendidikan selain merupakan kebutuhan setiap individu tetapi juga merupakan proses integrasi bangsa yang harus mendapat perhatian secara khusus, karena disinilah akan tercipta identitas nasional yang juga berfungsi sebagai pertahanan bangsa secara tidak langsung.
Perjalanan panjang pendidikan di Indonesia sampai hari ini tidak pernah berhenti pada pemikiran format yang paling tepat untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia guna memenuhi kebutuhan pembangunan.
Setiap pergantian pemerintah selalu disibukkan tentang kurikulum dan ujian negara untuk mengukur kompetensi yang silih berganti bermuculan dengan topik yang berbeda di setiap decade pemerintahan.
Perjalanan panjang tentang format pendidikan harus segera di hentikan, agar tidak ada yang saling melemparkan isu – isu yang tidak bertanggungjawab tentang pendidikan itu sendiri, sehingga tidak menjadikan obyek penderita bagi pendidikan mulai dari hulu sampai hilir.
Pendidikan jelas merupakan kebutuhan masyarakat, bangsa dan negara, bukan lagi tanggung jawab seseorang saja, melainkan tanggung jawab setiap warga yang mendiami negeri ini, sehingga fenomena berkepanjangan serta arah pendidikan harus segera di tuntaskan seperti apa dan arah mana pendidikan yang terbaik untuk negeri ini.
Jika tidak segera selesai, yang di khawatirkan akan banyak sumber daya manusia yang stagnan dalam kemampuan untuk olahpikir dan olahtindak, sehingga akan menjadi beban dalam pembangunan nasional, padahal perjalan bangsa ini masih jauh dari harapan – harapan yang telah diamanatkan oleh para pendahu bangsa ini.
Pendidikan yang tegas, jelas dan konsistem dalam formatnya sudah pasti jaminan sumberdaya manusia yang terbentuk akan memiliki keunggulan komparatif, bahkan keunggulan superlative yang dimiliki bangsa ini, sehingga daya saing bangsa yang diharapakn dan diimpikan akan segera terwujud dan bahkan sejajar dengan bangsa – bangsa maju lainnya.