EduRank menganalisis 843 ribu sitasi yang didapat dari 446 ribu publikasi milik 562 universitas di Indonesia. Selain itu, di dalamnya juga diukur popularitas dari 517 alumni yang diakui.
Metodologi Pemeringkatan EduRank
Dalam melakukan pemeringkatan EduRank menggunakan penilaian ragam pilihan di Institusi Pendidikan Tinggi tersebut. EduRank juga mengukur inklusivitas adalah penerbitan gelar sarjana ke atas dengan masa studi 4+ tahun.
Pada pemeringkatan ini tidak ada skor minimum yang diperlukan untuk kriteria apa pun dan tidak ada pengecualian untuk institusi yang datanya tidak ada.
Demi Independen EduRank Tak Gunakan Data yang Disediakan Kampus
Demi tujuan pemeringkatan dan demi independensi, EduRank tidak menggunakan data apa pun yang disediakan oleh universitas, juga tidak menggunakan data yang dapat diubah oleh universitas tanpa peningkatan nyata dalam kualitasnya. Data dikumpulkan sendiri.
EduRank meyakini pemeringkatan berdasarkan metrik adalah satu-satunya pendekatan yang memungkinkan untuk meranking 14.131 universitas di 183 negara – tanpa survei, tanpa pakar, dan tanpa opini.
EduRank bertujuan menghadirkan transparansi dalam pilihan indikator, pemrosesan data, metode statistik yang digunakan, dan batasan peringkat.
EduRank menyebut, menjaga konsistensi metodologi dalam melacak perubahan tahunan posisi masing-masing universitas, tetapi mengorbankan peluang untuk perbaikan, tidaklah ada nilainya. (tim)