Ucapan Ahok Terbukti

EDITOR.ID, Jakarta,- Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak konsisten soal penggusuran. Pasalnya, saat kampanye Pilkada DKI 2017 lalu, Anies pernah berjanji tidak akan menggusur.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono di Jakarta, Senin menyatakan benar apa yang diucapkan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kampanye debat Calon Gubernur DKI dulu. Saat itu Ahok bicara jujur bahwa tak mungkin membangun dan menata kota tanpa pengggusuran.

Warga korban penggusuran di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara masih bertahan di puing-puing bangunan bekas rumah mereka, Sabtu (16/11/2019)(ANTARA/Fauzi Lamboka)

Tapi ucapan Ahok ini ditentang Anies dengan mengatakan membangun tidak perlu melakukan penggusuran. Namun kini kenyataan akhirnya menjawab kebenaran. Anies pun melakukan penggusuran saat kini terpilih memimpin ibukota. Anies dinilai Fraksi PDI Perjuangan tidak konsisten.

“Itu sebagaimana dikatakan Ahok, Ahok pernah mengatakan dalam debat kampanye dulu, bahwa untuk menata Jakarta, tidak mungkin tanpa penggusuran,” politisi senior PDIP ini pada Senin (18/11/2019).

Menurut Gembong, untuk melakukan penataan di Jakarta, pihaknya menilai memang harus melakukan penggusuran.

“Pasti, tidak ada cara lain untuk menata Jakarta, mau tidak mau harus melakukan itu. Tapi, apa yang dilakukan itu (penggusuran) kan kan kontradiksi dengan apa yang diucapkan,” katanya.

Sehingga Gembong menilai pernyataan Anies tidak bisa dipegang dan tidak konsisten karena pernah menjanjikan bahwa tidak akan ada penggusuran saat masa pemerintahannya.

Anies dinilai Gembong hanya bermain kata-kata atau “lip service” soal kebijakan penggusuran. Faktanya, Anies dalam dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah puluhan lokasi digusur.

“Apa yang diucapkan saat kampanye itu hanya “lip service” untuk mendapatkan simpati masyarakat, maka Pak Anies sampaikan program itu (tak menggusur). Tapi kan apa yang diucapkan tidak konsisten, faktanya hari ini Pak Anies melakukan penggusuran,” kata Gembong.

Dengan melakukan penggusuran di Sunter Agung, lanjut Gembong, Anies telah mengikuti jejak yang pernah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Tapi penggusuran era pemerintahan sebelumnya lebih manusiawi dan ada solusi tempat baru bagi korban penggusuran.

Tapi yang sekarang harus menjadi catatan pada Anies, adalah memikirkan bagaimana warga yang tergusur mendapatkan tempat yang layak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: