?Waktu itu lagi buka puasa terus tiba-tiba orang-orang berlari-larian,? kata Adiba.
Kemudian dirinya bertanya apa yang terjadi. Sebab awalnya hanya ada 3?7 orang yang berlarian. ?Terus nambah banyak yang lari. Katanya kebakaran,? ujar Adiba.
Tak lama Kemudian, sirine tanda kebakaran berbunyi. Dia langsung menyadari bahwa kebakaran terjadi. ?Karena asap langsung tercium. Lampu juga sempat dimatikan,? terang Adiba.
Beruntung, dia berada di dekat emergency exit (pintu darurat). Sehingga ketika dia lari langsung menuju ke tangga darurat.
?Awalnya saya ingin lari ke mobil karena ada di lantai 5. Tapi saya baru sadar mobil saya parkir di lantai 8 TP 4. Dan kebakaran katanya berimbas ke TP 5,? ujar Adiba.
?Kebakaran! Ayo ke tangga darurat!? perintah satpam yang sedang berjaga. Warga yang mencari jalan keluar lantas mengikuti instuksi satpam.
Saat itu, salah seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya belum bisa memastikan apapun terkait penyebab kebakaran. Yang pasti, saat itu fokusnya adalah mengevakuasi warga. Informasi yang didapatnya juga baru kepulan asap yang masuk ke mal.
?Bukan api. Cuma asap yang masuk lewat ventilasi,? kata dia.
Sementara, di luar TP, warga mulai berkerumun melihat kebakaran itu. Banyak video kebakaran TP 5 yang lantas beredar di media sosial dan WhatsApp. Point of view-nya sama. Menyorot si jago merah yang berkobar dan membuat beberapa material berjatuhan.
Kebakaran membuat Jalan Embong Malang menjadi macet. Belakangan petugas mulai menutup Jalan Embong Malang untuk menghindarkan warga dari bahaya. Selain itu, untuk memudahkan pemadam kebakaran bertugas memadamkan api. Sampai berita ini diturunkan, petugas masih berusaha menjinakkan api. (tim)