Jakarta, EDITOR.ID,- Polda Metro Jaya mengatakan, tragedi Itaewon, Seoul, Korea Selatan dan juga kejadian konser Berdendang Bergoyang menjadi salah satu alasan konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), ditunda.
Alasan pengunduran konser ini karena pihak polisi tak mau lagi ada kejadian pembeludakan penonton seperti yang ada di festival musik Berdendang Bergoyang pekan lalu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, pihak polisi khawatir, jika nantinya konser ini juga akan melebihi kapasitas seperti Berdendang Bergoyang jika tak ada sama sekali perizinan.
“Kami melihat untuk faktor keamanan apalagi kemarin kita lihat di Istora, Berdendang Bergoyang itu penontonnya yang 20 ribu aja itu banyak sekali yang pingsan. Ini (konser Dewa 19) 70 ribu dan tiket yang sudah terjual 63.000 dalam waktu singkat,” ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (3/10/2022).
“Tentunya diprediksi tiket sisanya akan terjual juga dalam beberapa hari ke depan kalau tidak dihentikan dulu atau diundur. Makanya sambil ini (diundur) kami persiapan faktor keamanan tempat acaranya nanti agar tidak ada korban,” sambung dia lagi.
Bukan cuma kasus Berdendang Bergoyang, kejadian mengenaskan di Itaewon, Korea Selatan baru-baru ini juga menjadi pertimbangan dari pihak kepolisian.
“Kita tidak ingin, contoh di Itaewon, Seoul Korea, gimana banyak korban. Polisi memandang untuk faktor keamanan dan keselamatan bagi penonton,” jelas Zulpan.
Dikatakan, polisi dan panitia konser Dewa 19 belum membahas soal teknis pengamanan konser tersebut. Panitia juga belum pernah memerinci perihal acara tersebut hingga faktor keamanan dan keselamatan bagi penonton.
“Ini karena kami belum mengeluarkan izin ya, berarti Polda belum tahu kegiatan itu bagaimana. Kan harusnya sebelum izin dikeluarkan dari Polda memanggil panitia penyelenggara, memaparkan bagaimana konsep acara, jumlah penonton kemudian bagaiamna flow-nya, kemudian dari segi pengaturan. Ini belum sempat terjadi pertemuan itu belum ada,” katanya.
Selain itu, Dewa 19 juga telah menjual tiket sebanyak 63 ribu namun konser ini belum mengurus soal perizinan.
Sebab, konser salah satu band ternama itu melibatkan penonton dengan jumlah yang sangat banyak, yakni diperkirakan mencapai 70.000 orang. Dikatakan, tiket sudah terjual 63.000 lembar, padahal izin dari polisi belum rampung.
Menurut Endra Zulpan, diperlukan persiapan pengamanan yang lebih matang dari pihak panitia penyelenggara terkait dengan kegiatan tersebut.