Ini Jejak Rasulullah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Pahalanya Besar

?Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.? (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3. I?tikaf

I?tikaf memiliki arti berdiam diri di dalam masjid untuk beribadah kepada Allah yang dilakukan oleh orang tertentu dengan tata cara tertentu sebagaimana dikutip dari al-Inshaf fi Hukm al-I?tikaf. Salah satu kebiasaan Rasulullah di sepuluh terakhir Ramadhan adalah melakukan i?tikaf.

Sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ?anhu:

?Rasulullah shallallahu ?alaihi wa sallam beri?tikaf selama sepuluh hari setiap bulan Ramadhan, dan beri?tikaf selama dua puluh hari pada tahun beliau wafat?. (HR. Bukhari)

I?tikaf dilakukan dengan menetap di masjid selama waktu i?tikaf, baik itu siang ataupun malam hari, dan tidak keluar dari masjid kecuali untuk memenuhi kebutuhan yang darurat, seperti makan dan buang air.

I?tikaf tidak hanya serta-merta berdiam saja tanpa melakukan apapun. Berdasarkan dengan tujuan i?tikaf untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka orang yang beri?tikaf seyogyanya mengisi amal ibadah.

Amalan-amalan seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur?an, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, istighfar, serta memperbanyak doa dan tafakkur harus menjadi pelengkap i?tikaf.

4. Memperbanyak Sedekah

Kemuliaan lailatul qadar juga dapat diperoleh dengan memperbanyak sedekah. Memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ?alaihi wa sallam sebagaimana dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Ibnu ?Abbas radhiyallahu ?anhu:

?Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ?alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan kedermawaan beliau akan bertambah pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril.

Beliau bertemu dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari Al-Qur?an, dan Rasulullah shallallahu ?alaihi wa sallam lebih dermawan dari hembusan angin (yakni sangat mudah mengeluarkan sedekah).? (HR. Bukhari)

Sedekah di bulan Ramadhan bisa kita lakukan dengan mengeluarkan sedekah seperti biasanya, dan kita akan mendapatkan nilai lebih jika sedekah itu dilakukan dengan memberi makanan berbuka, karena kita mendapatkan pahala sedekah dan pahala memberi makan orang berbuka puasa.

Itulah beberapa amalan penting di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Marilah kita manfaatkan, karena detik-detik 10 malam terakhir amatlah mahal, janganlah dimurahkan dengan kelalaian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: