Ini Jejak Rasulullah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Pahalanya Besar

Kesungguhan Nabi SAW beribadah di 10 hari terakhir Ramadan melebihi kesungguhan beribadah di waktu selainnya.

“Kalimat ?bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir? menunjukkan anjuran untuk tidak kendor dalam beribadah di akhir Ramadan sebagaimana fakta di masyarakat. Hadis ini menunjukkan keistikamahan beliau dalam giat beribadah sepanjang Ramadan,” katanya dikutip dari laman kemenag.go.id.

Semua hari di bulan Ramadan sangat istimewa dan semua muslim disarankan untuk melakukan ibadah dengan baik. Namun, 10 hari terakhir Ramadan sangat istimewa. Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya.

Terdapat sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan, terutama 10 malam terakhir untuk mendapatkan lailatul qadar.

1. Perbanyak Membaca dan Mentadabburi Al-Qur?an

Di 10 hari terakhir Ramadhan terdapat malam lailatul qadar, yaitu malam diturunkannya Al Qur?an.

?Bulan Ramadhan, bulan yang diturunkan di dalamnya Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)? (QS. Al Baqarah : 185)

Pada bulan Ramadhan, malaikat Jibril menemui Rasulullah shallallahu ?alaihi wa sallam untuk bersama membaca dan mengulangi bacaan Al Qur?an. Di bulan Ramadhan, para Sahabat dan salafus shalih berlomba-lomba mengkhatamkan Al Qur?an, baik dalam bacaan shalat ataupun bacaan di luar shalat.

Selain dibaca, kita juga harus memahami arti dan maknanya. Membaca Al Qur?an adalah amalan yang luar besar nilainya. Tapi mentaddaburi dan memahami maknanya, kemudian mengambil petunjuk hidup darinya, itulah tujuan Al Qur?an diturunkan. Oleh karena itu, mari kita jadikan bulan Ramadhan bulan membaca dan mentaddaburi Al Qur?an.

Tradisi mengejar khataman Al-Qur?an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-Qur?an sebanya satu kali menjadi target realistis. Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur?an harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadan.

2. Memperpanjang Shalat Malam

Pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW dan para sahabat tidak tidur. Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.

Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: