Topi Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Hidup Asri Hadi

Topi itu ia peroleh karena Asri Hadi menyukai dan menjadi pelanggan dan penggemar Bakmi GM sejak duduk di bangku SMP 13 Jakarta hingga sekarang ini.

Sosok Asri Hadi merawat Topi itu dengan baik hingga semua koleksi Topinya saat ini masih ada. Padahal topi tersebut ada yang sudah berumur belasan tahun. Topi aja dirawat baik-baik, apa lagi istri.

Lantas Siapakah sosok Asri Hadi?

Pengabdian tulusnya membangun gerakan anti narkoba sepanjang hidupnya patut menjadi teladan bagi generasi muda. Ya, dialah Drs Asri Hadi, MA. Sosok multi talenta untuk mengabdi pada negeri ini. Selain sebagai wartawan senior dan dosen, Asri mendedikasikan sepanjang hidupnya sebagai aktivis anti narkoba.

Ia salah satu tokoh perintis dan pendiri Ridma Foundation, salah satu yayasan anti narkoba yang didirikan cukup lama. Bahkan Ridma Foundation berjasa merintis pendirian Badan Narkotika di DKI Jakarta.

Pada saat yang sama, ia juga aktif sebagai relawan dalam penanggulangan bahaya narkotika di Forum Organisasi Masyarakat Anti Narkoba (FOKAN) mitra kerja Badan Narkotika Nasional (BNN).

Asri juga salah satu inisiator pendirian organisasi BERSAMA bersama mantan Kapolda Metro Jaya, Almarhum Irjen Polisi Pur Putera Astaman. Dimana organisasi anti narkoba BERSAMA menjadi NGO mewakili Indonesia di Forum Organisasi Nirlaba atau NGO skala internasional.

Puluhan artikel tentang narkoba banyak disuarakan Asri Hadi untuk bagaimana negeri ini bisa mencegah bahkan menghilangkan peredaran narkoba. Ia banyak terlibat aktif dalam pencegahan narkoba baik secara literasi maupun memberikan saran kepada aparat penegak hukum.

Alumni SMA Negeri Teladan Jakarta ini juga adalah sosok dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Penerima Penghargaan Satyalacana Dwidya Sistha ini memulai karir sebagai Dosen IIP-IPDN Kementerian Dalam Negeri sejak tahun 1986 hingga sekarang.

Dari ilmu yang dibaginya di kampus Pamong Praja, Asri Hadi banyak mencetak dan melahirkan para pejabat pemerintahan daerah mulai dari lurah, camat, kepala dinas, sekda hingga kepala daerah.

Tak hanya itu prestasinya, ia juga banyak mengajar di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut atau yang disingkat SESKO AL sebagai Dosen Tamu berdasarkan surat permohonan mengajar dari Sekolah Staf dan Komando TNI nomer B/1304/X/1994/SESKOAL untuk mata pelajaran Sistem Keamanan Swakarsa dengan LKMD.

Dari profesinya sebagai dosen perwira, Pria yang pernah mengenyam pendidikan di FISIP Universitas Indonesia dan melanjutkan ke Monash University, Australia ini juga banyak melahirkan anak didiknya sekarang menjadi perwira tinggi atau jenderal.

Aktif Sebagai Penggiat Media Sosial

Penyuka warna biru ini juga dikenal sebagai penggiat media sosial. Pasalnya Asri sangat rajin dan aktif memposting foto-fotonya mulai dari foto dengan bule, penari dan pramugari hingga caddy golf yang cantik-cantik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: