Kejenuhan investasi di Jakarta ke depannya dapat dilimpahkan ke Banten karena konektivitas kedua provinsi yang semakin tersambung. Dengan demikian ekonomi Banten dapat bergerak lebih cepat lagi.
“Kita harapkan ekonomi Banten bisa bergerak lebih cepat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi,” tandasnya.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road atau JORR II rampung pada pertengahan tahun 2020.
“Tol JORR II kini dalam tahap konstruksi dan sebagian besar Insyaallah akan selesai pada pertengahan tahun 2020,” ujar Basuki Hadimuljono di Tol Kunciran-Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/12).
Basuki mengatakan, Tol JORR II sepanjang 110 km terdiri dari enam ruas tol yang menghubungkan Cengkareng, Serpong hingga Cilincing.
“Terutama dari daerah Cengkareng sampai dengan Cinere kami targetkan selesai pada Mei tahun 2020, sebelum Lebaran,” kata Basuki.
Proyek Jalan Tol JORR II direncanakan memiliki panjang 110 km dengan ruas tol yang baru beroperasi sepanjang 20 km dan ruas tol dalam tahap konstruksi sepanjang 90 km.
Proyek jalan tol tersebut juga terdiri dari enam ruas tol, antara lain Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 km, kemudian Serpong-Cinere sepanjang 10,14 km, Cinere-Jagorawi sepanjang 14,70 km.
Ruas tol berikutnya yakni Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,39 km, lalu Cibitung-Cilincing sepanjang 34,02 km, dan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,13 km.
Ruas Tol Kunciran-Serpong sendiri telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (6/12/2019) dan siap beroperasi.
Menurut Basuki, nilai investasi ruas tol tersebut sebesar Rp 4 triliun dengan masa konsesi selama 35 tahun. “Di mana 60 persen investasi dibiayai oleh Jasa Marga dan 40 persen lainnya dibiayai Grup Astra,” katanya. (tim)