EDITOR.ID – Surabaya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, menambahkan 9 usulan proyek baru sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Salah satunya pembangunan ruas toll Kediri-Tulungagung.
Proyek toll Kediri-Tulungagung masuk eksisting dan dipertimbangkan dalam PSN. Kami sudah melihat dampak perekonomian, maupun multiplier tenaga kerja yang cukup besar,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, saat video conference, Rabu (15/4/2020).
Dibangunnya ruas toll Kediri-Tulungagung berada di bawah program percepatan pembangunan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang ditetapkan dengan Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan-Kawasan Bromo-Tengger-Semeru serta selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
Proyek ini memiliki nilai strategis untuk membuka jalur percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan-Kawasan Bromo-Tengger-Semeru serta selingkar Wilis dan Lintas Selatan. Ruas toll ini akan menjadi jalan penghubung Bandara Kediri dan 100 persen konsorsium investor lead GG.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan saat ini Pepres 80 tahun 2019 merupakan prioritas pembangunan di Jatim. Dengan pembangunan toll Kediri-Tulungagung diprediksi akan menyangga dan mendorong perkembangan bandara dan ekonomi di wilayah selatan.
Pada video conference kali ini, Wagub Emil juga menyampaikan daftar usulan PSN. “Terkait hasil review usulan PSN utamanya dari PUPR, apakah fakta tersebut mendapat dukungan?” ujarnya.
Adapun daftar usulan yang direkomendasikan sebagai PSN, antara lain Penambahan Lingkup Jalan Tol Ngawi – Kertosono -Kediri yang semula sepanjang 88 Km menjadi 108 Km. Selain itu juga jalan akses exit toll menuju jalan nasional terdekat.
Sebagai informasi, tol Kediri-Tulungagung dibangun salah satunya untuk mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan Bandara Kediri. Ruas tol ini diharapkan akan mempermudah akses masyarakat menuju kawasan Jatim selatan dan mendukung perekonomian kawasan di sekitarnya, termasuk sektor pariwisata. (Tim)