Tipu Tukang Bubur Tak Berhasil Loloskan Anaknya Jadi Bintara Polri – Kapolsek Mundu Cirebon Dicopot Jabatannya

Oknum polisi berinisial SW menipu tukang bubur, Wahidin hingga ratusan juta rupiah dengan iming-iming menjanjikan bisa meloloskan anaknya lulus menjadi Bintara Polri, uang ratusan juta sudah diterima SW, namun Kapolsek Mundu tersebut akhirnya dicopot oleh Kapolda Cirebon dari jabatannya karena terbukti telah menipu Wahidin

Wahidin secara resmi melaporkan mantan Kapolsek Mundur, SW atas dugaan penipuan terhadap dirinya.

Namun, setelah Polsek Mundu menerima laporan itu, Ibrahim mengatakan bahwa SW tak kunjung melakukan penyelidikan atau menuntaskan kasus penipuan itu hingga 2023.

Karena pengaduannya tak juga digubris, Wahidin mengadu ke lembaga bantuan hukum.

Ibrahim menjelaskan kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum polisi ditingkatkan ke tahap penyidikan dengan memeriksa empat saksi – bahwa Polri sejauh ini berkomitmen mengayomi masyarakat dengan melakukan upaya penegakkan hukum.

“Untuk laporan di Propam-nya sendiri dilaporkan pada tanggal 23 Februari 2023 dan juga sementara berproses. Namun, karena ini terkait dengan pidana sehingga sidang kode etiknya dilaksanakan menunggu hasil putusan pidananya, kami menyikapi secara tegas dan objektif,” tambah Ibrahim.

Atas nama Polda Jawa Barat, Ibrahim sangat menyayangkan dengan adanya tindakan tak patut dilakukan oleh oknum polisi yang menjadikan kegiatan rekrutmen Polri sebagai modus penipuannya.

Ditegaskan pula bahwa sistem proses rekrutmen di Polri sangat ketat dan tidak bisa ditembus atau dipengaruhi oleh siapa pun.

Di samping itu juga Ibrahim mengimbau kepada warga masyarakat agar untuk tidak memercayai siapa pun di institusi Polri apaby ada yang menjanjikan bisa meloloskan proses rekrutmen Polri tanpa melewati aturan yang berlaku.

Jika ada, maka pihak yang menjanjikan, Ibrahim memastikan hal itu dipastikan bohong.

“Kami tidak menoleransi kejadian seperti ini sehingga yang bersangkutan kami tindak tegas dan objektif sesuai dengan norma hukum yang ada,” sanbung Ibrahim

Polda Jabar secara resmi telah mencopot Jabatan Kapolsek Mundu yang terbukti bterlibat penipuan perekrutan calon anggota Polri.

Kronologi

Korban, Wahidin warga desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Sehari-hari Wahidin berprofesi sebagai tukang bubur — diduga menjadi korban penipuan saat mendaftarkan anaknya sebagai anggota Polri.

Wahidin ditipu oleh oknum polisi berinisial SW tetangganya sendiri. Wahidin menjelaskan, awalnya oknum polisi SW mengaku bisa meloloskan anaknya Wahidin lulus sebagai anggota Polri tanpa ada biaya.

Besar harapan Wahidin agar anaknya bisa lolos sebagai anggota Polri, rupanya harapan itu dimanfaatkan oleh oknum polisi SW menguras harta Wahidin, hingga Wahidin bela-belain menggadaikan rumahnya — karena oknum SW sudah menyebut angka Rp400 juta untuk anak Wahidin agar bisa masuk menjadi anggota Polri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: