EDITOR.ID, Jakarta,- Menjaga daya tahan tubuh tetap kuat sangat penting agar puasa bisa dijalani dengan baik dan tubuh terlindungi dari COVID-19. Mengingat masa pandemi masih berlangsung di Indonesia. Sehingga menjaga daya tahan tubuh saat puasa selama pandemi COVID-19, bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.
Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang harus dijalani oleh setiap umat muslim di dunia. Nah, agar puasa dan ibadah lainnya tetap berjalan lancar, kesehatan tubuh tentu harus selalu dijaga. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menjaga daya tahan tubuh, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa
Kunci utama agar daya tahan tubuh tetap kuat saat berpuasa di masa pandemi COVID-19 adalah memperhatikan dan menjaga pola hidup tetap sehat. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan sebagaimana dilansir dari Alodokter.com :
1. Konsumsi makanan bergizi
Makanan yang bergizi baik untuk menutrisi dan memberikan tenaga bagi tubuh selama berpuasa. Tak hanya itu, mencukupi asupan nutrisi melalui makanan bergizi dan konsumsi buah sesuai porsi harian yang dianjurkan juga bisa memperkuat daya tahan tubuh untuk melawan infeksi kuman.
Beberapa nutrisi yang perlu dicukupi asupannya mencakup karbohidrat, protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral. Jangan lupa pula untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan cara mengonsumsi air putih minimal 8 gelas setiap harinya.
2. Olahraga secara rutin
Meski sedang berpuasa, bukan berarti Anda hanya bisa bermalas-malasan dan tidak berolahraga. Sebuah penelitian menyatakan bahwa olahraga secara rutin di bulan Ramadan justru bisa memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan fungsi sistem imun dalam melawan infeksi kuman.
Daya tahan tubuh yang kuat tentu sangat penting di masa pandemi COVID-19 guna melindungi tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus Corona.
Anda bisa meluangkan waktu untuk berolahraga selama 30 menit, 3?5 kali dalam seminggu. Anda pun bisa melakukannya 1 jam setelah berbuka puasa. Namun, tidak dianjurkan untuk olahraga secara berlebihan mendekati jam tidur karena bisa membuat sulit tidur.
3. Cukupi waktu tidur
Selain mengonsumsi makanan bergizi dan rajin berolahraga, tidur malam yang cukup minimal 7 jam juga tidak boleh Anda lewatkan. Apalagi ketika bulan puasa, Anda perlu bangun lebih cepat untuk menyiapkan sahur. Untuk menyiasatinya, tidurlah lebih awal.
Pasalnya, kurang tidur bisa menurunkan daya tahan tubuh sehingga risiko untuk terkena COVID-19 pun bisa lebih besar.
4. Hindari Pikiran Berat dan Stres
Terlepas dari ibadah puasa di bulan Ramadan, pandemi COVID-19 telah menimbulkan rasa cemas dan kekhawatiran bagi sebagian orang. Padahal, stres justru bisa memicu terjadinya peradangan dalam tubuh sehingga memengaruhi daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat, Anda perlu mengelola stres dengan baik. Cobalah lakukan berbagai kegiatan untuk melepas stres, misalnya berolahraga atau melakukan kegiatan yang Anda sukai.
5. Lengkapi kebutuhan nutrisi dengan buah-buahan
Sebelumnya telah disebutkan bahwa, konsumsi buah saat sahur dan berbuka selama bulan Ramadan sangat penting karena dapat memberikan tambahan energi dan menjaga tubuh tetap sehat saat berpuasa, terutama di tengah pandemi yang masih belum usai.
Hal ini karena buah kaya akan vitamin dan mineral serta antioksidan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Porsi buah yang dianjurkan adalah 2?3 buah per hari atau setara dengan 150 gram.
Selain buah segar, jus buah juga bisa menjadi pilihan Anda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian saat puasa. Porsi jus buah yang disarankan adalah 1 gelas jus buah per hari. Anda dapat mengonsumsi jus buah tersebut saat sahur atau berbuka.
Dengan begitu, Anda tetap sehat dan kuat saat berpuasa di bulan Ramadan serta tidak mudah terpapar kuman penyebab infeksi, termasuk virus Corona.
Beberapa jenis buah yang dianggap efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa adalah buah yang kaya akan vitamin C, seperti jambu biji, apel, jeruk, pisang, mangga, dan melon.
Selain menerapkan cara-cara di atas, Anda tetap dianjurkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan, guna memutus rantai penularan virus Corona selama berpuasa.
Segera lengkapi pula dosis vaksinasi COVID-19 untuk memberikan perlindungan lebih bagi tubuh selama bulan Ramadan dan mencegah terjadinya gejala yang parah bila sampai terinfeksi COVID-19.
Agar lebih aman saat menjalani ibadah puasa selama pandemi, apalagi bila Anda memiliki kondisi medis atau penyakit komorbid tertentu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan apakah kondisi Anda cukup prima untuk melaksanakan ibadah puasa. (tim)