Guna menghindari hal ini, pastikan Anda melakukan seluruh tahapan dengan benar dan lakukan tips berikut:
1. Pastikan Foto yang Dilampirkan Sesuai
● Foto KTP
Untuk dokumen KTP, pastikan untuk meng-upload foto KTP yang berwarna dan tanpa efek. Pastikan juga tulisan nama dan nomor NIK terbaca jelas. Hindari mengambil foto KTP dari layar atau mengunggah foto KTP yang terpotong karena akan sulit terbaca.
● Foto STNK
Foto STNK sebaiknya berwarna tanpa menggunakan efek. Pastikan juga foto tidak terpotong atau terbaca lengkap. Dalam satu foto, berisi 2 dokumen (STNK dan Status Pajak) dengan data yang lengkap dan terbaca jelas (nopol, no rangka, CC, warna plat dan jenis BBM). Hindari melampirkan hasil foto dari layar, hasil print di kertas, atau fotocopy.
● Foto Kendaraan
Sama seperti foto KTP dan STNK, foto kendaraan juga harus berwarna dan tidak terpotong. Pastikan nopol terbaca dan terlihat dengan jelas di foto. Adapun nopol harus dipasang dengan standar. Selain itu, sudut foto harus diambil dari samping (+- 45 derajat) dan jumlah roda dapat dihitung atau diperkirakan.
2. No HP dan Alamat Email Valid
Sebelum mendaftar, siapkan nomor HP dan alamat email yang valid. Nomor HP dan alamat email juga harus dapat diakses secara mandiri oleh pemilik kendaraan. Hal ini akan memudahkan proses pengecekan dan konfirmasi status pendaftaran.
3. Sinyal Kuat
Sinyal yang stabil juga diperlukan saat melakukan pendaftaran. Hal ini mengingat seluruh tahapan pendaftaran dilakukan secara online sehingga membutuhkan koneksi internet yang kuat. Hal ini juga untuk menghindari proses loading website atau error saat melakukan pendaftaran.
Itulah beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan saat melakukan pendaftaran QR Code Pertamina. Pastikan seluruh dokumen sesuai dan data terisi dengan benar sehingga proses pendaftaran QR Code tidak mengalami kendala.
Jangan lupa juga untuk cek status pendaftaran di website secara berkala. Bagi pengguna yang datanya sudah cocok dan sesuai, akan mendapatkan QR code yang diterima di email atau notifikasi di laman subsiditepat.mypertamina.id.
QR code dapat dicetak dan dibawa ke SPBU sehingga pengguna dapat tetap membeli BBM Bersubsidi meski tidak memiliki aplikasi MyPertamina. (tim)