Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Joko Widodo hari ini memimpin sidang kabinet paripurna “perpisahan” di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kenapa disebut “perpisahan”. Karena hari ini Jokowi menggelar rapat terakhir bersama para menterinya. Karena 36 hari lagi Presiden Jokowi akan menyerahkan tampuk pimpinan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Praktis hari ini adalah hari terakhirnya Jokowi bisa bertemu dengan jajaran menterinya secara lengkap. Setelah itu Jokowi akan disibukkan dengan persiapan transisi penyerahan pemerintahan.
Suasana haru dan syahdu terlihat dalam Sidang kabinet terakhirnya sebagai Presiden RI. Di depan para menterinya yang hadir dalam Rapat Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Jokowi meminta maaf jika selama ini ada yang kurang berkenan semasa pemerintahannya.
“Saya juga ingin memohon maaf kepada Bapak Ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal, sekali lagi saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Jokowi, di Istana Garuda, IKN, Jumat (13/9/2024).
Diketahui pada 20 Oktober mendatang masa tugas kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf akan berakhir, dan akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Presiden Jokowi akan menyelesaikan masa kepemimpinannya selama 2 periode.
Sidang Kabinet Paripurna ini dihadiri Wapres Ma’ruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menhan Prabowo Subianto dan para menteri Kabinet Indonesia Maju. Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada jajarannya dalam sidang kabinet tersebut.
“Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak Presiden Terpilih, para Menteri, para Wakil Menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, Bapak Ibu sekalian yang saya hormati,” kata Jokowi.
“Ini adalah sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju dan pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras, dedikasi, dari Bapak Ibu semuanya dalam menjalankan pemerintahan, dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wakil presiden dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada,” kata Jokowi.
Sidang kabinet ini akan membahas mengenai persiapan transisi pemerintahan atau estafet pemerintahan dari pemerintahan sekarang, kepada pemerintahan berikutnya.
Jokowi mengatakan pemerintahannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang. Kemudian, pemerintahan akan dilanjutkan oleh kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“(Tanggal) 20 Oktober bulan depan masa tugas kita semua berakhir, dan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintah baru pemerintahan berikutnya yang dipimpin Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto,” tuturnya.
Titip Pesan ke Para Menteri
Selain itu, Jokowi menegaskan pentingnya menjaga stabilitas jelang transisi ke pemerintahan Prabowo Subianto.