Timses Adu Mulut dengan Polisi Saat Nina-Lucky Daftar ke KPU

EDITOR.ID, Indramayu – Pendaftaran pasangan cabup-cawabup Nina-Lucky ke KPU Indramayu sempat diwarnai adu mulut antara tim sukses dengan aparat keamanan, Jumat (4/9). Bersitegang antar keduanya dipicu penerapan protokol Covid-19 terkait pembatasan jumlah tim sukses yang diperbolehkan masuk ke gedung KPU.

Adu mulut berawal saat rombongan pendukung mengantar Nina-Lucky tiba di KPU untuk mendaftar sebagai cabup-cawabup. Personel kepolisian yang dibantu TNI dan Satpol PP yang memagar betis gerbang mulai menerapkan protokol kesehatan. Satu persatu tim sukses, termasuk pasangan Nina-Lucky dicek suhu dan melewati protokol lainnya. Namun karena jumlahnya dibatasi, polisi segera menutup pintu gerbang.

Saat bersamaan, salah seorang tim sukses yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Indramayu, H Abdul Rahman, tertinggal dari rombongan awal. Akibatnya, ia tertahan oleh barikade aparat keamanan yang menjaga pintu gerbang KPU.

Adu mulut pun tak terhindarkan saat Abdul Rahman memaksa masuk.  Namun permintaannya ditolak polisi.

“Kami hanya melaksanakan perintah pimpinan. Mohon dimengerti karena yang masuk ke gedung KPU dibatasi sesuai protokol covid-19,” ungkap Kabag Ops. Polres Indramayu Kompol Wayan S.

Rupanya dalih polisi tidak bisa diterima Abdul Rahman. Bahkan beberapa kader pendukung lain ikut merangsek dan juga terlibat adu mulut. Malah karena terpicu emosi, Abdul Rahman sempat membuka baju partainya.

Kondisi itu tentu tidak terus dibiarkan oleh polisi dan anggota partai koalisi yang ada di lokasi. Salah seorang anggota polisi berpangkat perwira tampak berusaha menenangkan Abdul Rahman seraya memasangkan baju partai yang sebelumnya dilepas.

Beberapa saat bersitegang, Abdul Rohman lalu menuju podium orasi diatas mobil pendukung.

Sambil berorasi Abdul Rohman meminta agar aparat keamanan, terutama kepolisian agar tidak berat sebelah saat melakukan penyekatan massa pendukung saat mengantar cabup-cawabup di kantor KPU. (Hsm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: