Ia juga beberapa kali menjalani trial bersama klub asal Inggris bersama Salfford City FC dan Queens Park Rangers (QPR). Namun, baru pada September 2023, Luke Keet mendapat kontrak profesional dari Diagoras Rodou.
Luke Keet dikontrak selama satu tahun bersama Diagoras Rodou, klub yang kini menempati posisi 3 Liga 2 Yunani 2023-2024 zona selatan. Sejauh ini, Luke Keet baru mengecap satu caps bersama sang klub, tepatnya saat kalah 0-1 dari GS Ilioupolis di pekan kelima Liga 2 Yunani 2023-2024.
Karena itu, pengalaman bermain di Yunani coba ditumpahkan Luke Keet ke Timnas Indonesia jika diberi kesempatan memperkuat skuad Garuda.
Hal itu diungkapkan Luke Keet saat menjalani sesi interview bersama Yussa Nugraha di akun YouTube Yussa Nugraha.
“Menurut saya kesempatan yang indah untuk bisa dipanggil (Timnas Indonesia). Jadi, tentu saya jawab iya (jika mendapat penawaran membela Timnas Indonesia). Senang bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” kata Luke Keet mengutip dari YouTube Yussa Nugraha.
“Iya pernah (dikontak PSSI). Tapi, masih di tahap awal,” lanjut pesepakbola kelahiran Jakarta 28 Juli 2003.
Menarik menanti apakah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali kepincut kepada aksi Luke Keet. Jika performa Luke Keet sesuai harapan, Shin Tae-yong diprediksi bakal mendorong PSSI untuk menaturalisasi pesepakbola yang satu ini.
Pasalnya secara statistik penampilan, Luke Xavier Keet dikenal sebagai salah satu gelandang muda yang punya potensi. Di musim ini, pemain yang bisa dipasangkan sebagai bek sayap tersebut mampu catatkan tiga pertandingan di skuad senior Diagoras. Dengan usia yang masih muda dan jam terbang di Eropa, kehadiran Luke Xavier Keet bisa jadi opsi menjanjikan di masa depan buat Timnas Indonesia. (tim)