Tiga Tahun Kepemimpinan Khofifah, Gus Hans: Selamat atas Koleksi Penghargaannya

Tokoh Muda NU KH Zahrul Azhar Asumta

EDITOR.ID, Surabaya,- Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans menilai selama tiga tahun kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa, tidak ada perubahan yang signfikan di Jawa Timur.

?Tetapi saya turut banggalah, ketika saya melihat di beberapa media sosial hampir setiap minggu gubernur mendapatkan penghargaan. Mudah-mudahan penghargaan itu bisa bermakna signifikan buat masyarakat,? tutur Gus Hans dalam keterangannya, Jumat (18/2).

Jangan-jangan, lanjutnya, perolehan penghargaan?Khofifah?saat ini di kuartal yang sama melebihi penghargaan yang diperoleh gubernur sebelumnya; Soekarwo alias Pakde Karwo.

Karena itu, Gus Hans beranggapan bahwa prestasi yang diraih Khofifah tidak lebih dari menjadi kolektor penghargaan.

?Jadi yang saya tahu, prestasi yang dilakukan Khofifah sekarang ini adalah berhasil menjadi?kolektor penghargaan,? sindirnya.

Diketahui pada November lalu, Khofifah menyabet tiga dari empat kategori penghargaan sekaligus dalam ajang People of The Year 2021 yang diselenggarakan Metro TV.

Masing-masing penghargaan yang diterima Khofifah yakni Best Governor for Inclusive Economic Growth, Best Governor for Empowerment & Education, dan Best Governor for E-Goverment & Digital Inovation.

Bulan berikutnya, Khofifah lagi-lagi menerima Obsession Award 2021 kategori Best Regional Leaders yang diselenggarakan Obsession Media Grup, Jumat (17/12). Penghargaan diberikan ke Khofifah atas kinerja dalam menangani pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang diakibatkan.

Memasuki 2022, Khofifah kembali dapatkan penghargaan Baznas Award 2022 kategori Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia yang diterimanya di Ballroom The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Senin (17/1/2022).

?Sekarang tinggal kuat mana tentang kemampuan orang melihat ini sebagai sebuah demonstrasi di dalam berpolitik, sirkus di dalam kepemimpinan, atau memang ini adalah hasil nyata,? ucap Pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang ini.

Mengacu data statiatik,?Gus Hans?melihat belum ada sesuatu yang signifikan, terlebih soal mengentas kemiskinan di Jatim.

?Kayaknya kalau melihat dari hasil statistik yang?insyaallah?itu lebih valid, kayaknya masih belum nyambung antara penghargaan dan kenyataan. Terlebih dalam meraih penghargaan yang dimunculkan hanya fotonya sendiri, seakan bukan kerja kolektif,? tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: