Teerasil merupakan pencetak gol terbanyak kedua Timnas Thailand. Striker gaek 34 tahun itu telah membukukan 58 gol dari 118 laga. Rekor tersebut hanya kalah dari legenda Thailand, Kiatisuk Senamuang yang sudah mengemas 71 gul dari 134 laga.
Meski usianya tak lagi muda, Teerasil tetaplah mematikan. Dia juga berstatus top skor sepanjang masa Piala AFF dengan 22 gol.
Kegemilangan Teerasil di level timnas sempat menarik perhatian klub Liga Spanyol, Almeria pada 2014 silam. Penyerang Timnas Thailand ini menjadi pemain sepak bola pertama Thailand yang merumput di divisi utama liga sepak bola Spanyol. Pemain 26 tahun itu dipinjamkan klub Muangthong United kepada Almeira.
Ia melakoni debutnya melawan Espanyol pada 23 Agustus 2014 saat masuk menggantikan Fernando Soriano di menit ke-65. Selama memperkuat Almeira, Teerasil sempat menciptakan satu-satunya gol di Spanyol. Yakni saat turnamen Copa del Rey. Ia mencetak satu gol ke gawang Real Betis dan membawa timnya memenangkan laga dengan skor 4-3.
Egy Maulana Vikri dkk wajib mewaspadai pergerakan pemain yang sempat berkiprah di Liga Jepang tersebut.
2. Theerathon Bummathan, Pernah Bela Klub Juara J-League Yokohama Marinos
Pesepak bola 32 tahun itu merupakan pemain senior Tim Gajah Perang dengan segudang pengalaman. Theerathon Bummathan sudah menjadi andalan Thailand sejak 2010 lalu. Dia merupakan bagian penting saat Gajah Perang merebut Piala AFF edisi 2016 dan 2020.
Di level klub, karier Theeraton juga cukup cemerlang. Pemain kelahiran Nonthaburi itu sempat merantau untuk membela salah satu klub besar Jepang, Yokohama F. Marinos.
Eks penggawa Muangthong United tersebut ikut mengantar Yokohama merebut trofi J League 2019.
3. Sarach Yooyen
Pemain berikutnya yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia ialah Sarach Yooyen. Peran gelandang 30 tahun ini cukup krusial bagi Thailand.
Yooyen menjadi pengatur tempo serangan Gajah Perang. Pemilik 61 caps bersama Thailand itu juga terkenal handal dalam memutus aliran bola lawan serta aktif membantu serangan. (tim)