Tibo Monabesa: Eks Sopir Angkot Raih Juara Dunia Bawa Pulang Rp100 Juta Usai Taklukkan Petinju Filipina

petinju indonesia tibo monabesa (kanan) bertanding melawan petinju filipina jayson vayson (kiri) untuk memperebutkan gelar juara wbc international kelas terbang ringan 48,9 kilogram foto antara

EDITOR.ID, Jakarta,- Sosok petinju asal Kupang, NTT Tibo Monabesa mendadak jadi perbincangan publik. Meski dua kali harus jatuh tersungkur demi membela merah putih. Perjuangan itu tak sia-sia Tibo akhirnya menaklukkan lawannya asal Filipina, Jayson Vayson dan mempertahankan gelar sabuk juara tinju WBC International kelas terbang ringan.

Kemenangan Tibo Monabesa atas Jayson Vayson menjadi prestasi gemilang yang berhasil diukir oleh petinju Indonesia. Meski Tibo harus jatuh bangun dalam duel sengit melawan Vayson yang dilangsungkan di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/2/2022) malam WIB.

Mengalahkan Jayson Vayson dalam pertarungan perebutan gelar WBC International kelas terbang ringan (48,9 kg) bukan perkara mudah bagi Tibo Monabesa. Dilansir dari Antara, Tibo Monabesa yang kini berusia 31 tahun sempat tersungkur dua kali.

Dapat Hadiah Ratusan Juta

Usai mengalahkan Vayson, Tibo Monabesa berhasil bawa pulang uang senilai Rp100 juta.

Tibo Monabesa merupakan pentinju Indonesia kelahiran 10 Juni 1990 asal dari Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada pertandingan yang berlangsung Minggu 27 Februari 2022 malam itu, Tibo berhasil menang angka atas Jayson Vayson.

Seperti terlihat melalui siaran Net Tv, akun, Meski menang, Tibo dalam pertandingan itu terlihat sempat dua kali terjatuh akibat pukulan keras dari anak didik Manny Pacquiao.

Tepatnya di ronde ketiga dan ronde kesembilan pukulan telak dari Vayson membuat Tibo harus jatuh tersungkur.

Meski begitu dua kali sempat jatuh Tibo bangkit dengan cepat dan berhasil menyerang balik lawan dengan pukulan kombinasi dan Tibo akhirnya keluar sebagi juara dengan mengantongi nilai dari Tiga hakim yang bertugas yakni 95-93, 95-93, dan 94-94, untuk keunggulan Tibo Monabesa.

Dengan hasil ini, Tibo sukses mempertahankan gelar WBC International kelas untuk kali pertama setelah meraihnya saat bertanding melawan Toto Landero diBalai Sarbini Convention Hall, Jakarta, 14 April 2021 lalu.

Pernah Jadi Sopir Angkot Selalu Pertahankan Juara Dunia

Tibo Monabesa merupakan pentinju Indonesia kelahiran 10 Juni 1990. Tibo berasal dari Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelum terjun ke dunia tinju profesional, Tibo berprofesi sebagai sopir angkot.

Hal ini diungkapkan oleh pelatih sekaligus promotor Tibo, Armin Tan. Armin Tan menemukan Tibo Monabesa saat Tibo masih menjadi sopir angkot.

“Saat itu dia masih menjadi seorang sopir angkot di Jakarta. Dan, saya bilang ke dia, saya akan menjadikan kamu juara dunia. Dan semalam terbukti,” kata Armin Tan usai kemenangan Tibo atas petinju Australia, Omari Kimweri, pada 2019 lalu, seperti dikutip dari Antara.

Tibo Monabesa memulai karier tinju profesional pada usia 23 tahun. Ia melakoni debutnya dengan melawan sesama petinju nasional, Benigno Nino. Pada laga profesional pertamanya itu, Tibo sukses meraih kemenangan.

Usai melakoni partai debutnya, Tibo mengukir catatan impresif. Ia tak terkalahkan pada 19 pertarungan berikutnya, di mana hasil terburuknya adalah seri pada saat melawan Domi Nenokeba (Indonesia) dan Arnold Garde (Filipina).

Pada 7 Juli 2019, Tibo Monabesa sukses meraih gelar International Boxing Organization (IBO) kelas terbang ringan setelah menaklukkan Omari Kimweri pada duel yang digelar di GOR Oepoi Kota Kupang.

tibo monabesa, pemegang sabuk wbc international light flyweight foto instagram,jpg
tibo monabesa, pemegang sabuk wbc international light flyweight foto instagram,jpg

Tibo Monabesa yang memiliki julukan Il Duce pun mengukir sejarah sebagai putra Nusa Tenggara Timur pertama yang mampu meraih sabuk juara tinju internasional. Dua tahun berselang, Tibo kembali mengukir prestasi gemilang.

Kali ini, sabuk juara WBC International kelas terbang ringan berhasil ia genggam. Gelar juara WBC International kelas terbang ringan diraih Tibo usai mengalahkan petinju Filipina, Toto Landero, pada pertarungan yang dilangsungkan di Balai Sarbini Convention Hall, Jakarta, 14 April 2021.

Kemudian tahun ini, pada kesempatan pertama mempertahankan sabuk juara WBC International kelas terbang ringan, Tibo berhasil menundukkan Jayson Vayson.

Tak hanya mempertahankan sabuk juara WBC International, kemenangan atas Jayson Vayson juga membuat Tibo Monabesa kini mengukir rekor. Menurut catatan, hingga saat ini dari 22 laga yang dijalaninya, Tibo Monabesa hanya sekali kalah dan dua kali imbang.

Kekalahan itu dialaminya saat berhadapan dengan petinju asal Jepang, Hiroto Kyogucho, pada 25 September 2018 silam. Saat itu ia kalah TKO.

Sebelum meraih gelar juara dunia IBO, Tibo juga sudah merengkuh gelar kelas terbang Asosiasi Tinju Indonesia / Indonesian Boxing Assosiation (ATI/IBA) dan World Boxing Council (WBC) International. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: