EDITOR.ID, Jakarta,- Wajah cerah bahagia mewarnai peserta rombongan mudik sehat gratis yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan ormas Islam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PP Muhammadiyah.
Program “Mudik Sehat Kemenag” ini diikuti 900 pemudik. Sebagian besar kaum emak-emak dan anak-anak. Dengan total 20 bus yang disediakan warga antusias diberangkatkan dari Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Jakarta.
“Hari ini kita berada di sini dalam rangka pelepasan Mudik Sehat Kementerian Agama bersama Ormas Keagamaan Tahun 2022,” terang Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi saat membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil, Senin (25/4/2022).
Wakil Menag mengatakan, Mudik Sehat Kemenag merupakan ikhtiar pemerintah memfasilitasi masyarakat bisa mudik dengan aman dan sehat. “Ini adalah sebuah langkah nyata dalam mensukseskan program mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan mudik sehat kali ini, Kemenag menggandeng Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang merekrut anggotanya untuk menjadi peserta mudik.
“Masing-masing ormas mendapat kuota 450. Hingga total peserta Mudik Sehat Kemenag berjumlah 900 pemudik dengan 10 bus untuk masing-masing ormas,” ungkap Wamenag.
Ia menyampaikan, selama dua tahun, masyarakat tidak diperkenankan untuk mudik akibat pandemi covid-19. “Alhamdulillah saat ini seiring dengan pelonggaran PPKM, masyarakat diperkenankan untuk mudik. Tapi perlu diingat, harus mudik sehat. Salah satu syaratnya, sudah vaksin booster,” pesan Wamenag.
Dua puluh bus itu akan berangkat ke berbagai wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur. Sebelum bertolak, para peserta juga dibekali alat kesehatan, di antaranya hand sanitizer, masker, dan vitamin.
Zainut mengatakan pemerintah bersama seluruh elemen bangsa telah berhasil mengendalikan pandemi sehingga tahun ini umat Muslim dapat kembali melaksanakan tradisi yang telah ada sejak lama, yaitu mudik.
“Mudik adalah cara bangsa ini membangun harmoni dengan orang tua, sanak saudara, guru, sahabat dan dengan orang-orang yang terkasih. Oleh karenanya, Kementerian Agama menaruh perhatian khusus terhadap program ini,” tambah Zainut Tauhid Sa’adi.
Demi mensukseskan program mudik sehat ini, sebelumnya Kemenag juga telah melakukan rangkaian program vaksinasi bekerja sama dengan ormas keagamaan. Salah satunya adalah program 1 juta vaksin booster bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.