EDITOR.ID ? Surabaya, Buku dengan judul Mengupas Ekonomi Kreatif, Kajian Inovasi Produk Batik dalam Perspektif John Howkins dan J.H. Boeke ini ditulis secara kolektif oleh 5 penulis dengan berbagai latar belakang keilmuan yang berbeda.
Dia Puspitasari S.Sosio, salah satu inisiator dalam penulisan buku ini menghadirkan sudut pandang teoritik dalam menganalisis fenomena ekonomi kreatif.
Penulis kedua, Tri Septianto S.Kom., M.Kom yang juga menjadi salah satu dosen di Universitas Nahdatul Ulama Sidoarjo ini memfokuskan pada kajian konseptual Ekonomi Kreatif pada tataran pemuda.
Penulis ketiga, Wella Anastasia S.Sosio sebagai salah satu aktivis perempuan melihat dalam konteks historis munculnya ekonomi kreatif baik secara global maupundi Indonesia.
Penulis keempat, Ummul Khasanati S.AP memfokuskan pada kajian-kajian komparatif secara nasional bagaimana inovasi yang telah dilakukan oleh pemuda dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Sedangkan penulis kelima, Ajeng Adinda Putri salah satu aktivis perempuan yang saat ini sedang menempuh tugas akhir yakni skripsi di Universitas Airlangga Surabaya ini akan mendeskripsikan bahwa produk batik merupakan salah satu produk yang potensial untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia khususnya di Daerah Istimewa Yogjakarta.
Buku ini juga mendapat pengantar langsung dari Inspektur Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni Restog Krisna Kusuma, S.H., M.Si., Ak.
Krisna Kusuma berharap dengan hadirnya buku ini, semoga bisa menjadi referensi akademik dan acuan bagi para pelaku ekonomi kreatif tanah air untuk terus berkreasi dan berinovasi demi perkembangan ekonomi kreatif di tanah air.
Pengantar selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Pusat Riset Politik ? Badan Riset Inovasi Nasional (Brin) yakni Luky Sandra Amalia S.IP M.D.S.
Luky Sandra mengapresiasi dan menyambut baik karya intelektual yang dihasilkan oleh kaum muda kreatif dengan judul Mengupas Ekonomi Kreatif (Kajian Inovasi Produk Batik dalam Perspektif John Howkins dan J.H. Boeke), di tengah pergulatan bonus demografi dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal ini.
Tak hanya itu, Sandra juga berharap agar kedalaman substansi buku ini dapat mencerahkan masyarakat mengenai potensi bonus demografi dan peran pemuda dalam menggerakkan roda perekonomian negeri ini melalui ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
?Karya cerdas ini penting dan relevan untuk dibaca oleh seluruh masyarakat Indonesia, pelaku ekonomi kreatif, komunitas penggiat ekonomi dan budaya lokal, akademisi, kaum muda, dan siapapun yang peduli dengan nasib ekonomi dan budaya bangsa Indonesia?, tegasnya.
Dalam jangka waktu 1-30 November 2021 penjualan buku ini dibuka PO dengan harga Rp 85.000, untuk konfirmasi pemesanan bisa melalui nomor WA 085649000313. Momentum Hari Pahlawan akan dijadikan Launching Perdana Buku Bertajuk Pahlawan Ekonomi ini.