EDITOR.ID, Jember, – Bupati Jember H. Hendy Siswanto dan wakil Bupati Gus Firjaun bersama Forkopimda menggelar Webinar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro ( PPKM) yang berlangsung dan bertempat di pendopo Bupati, yakni pendopo Wahya Wibawa Graha, Selasa (22/6/2021).
Selain itu kegiatan webinar juga diikuti seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa di masing- masing wilayah.
Webinar PPKM yang berlangsung tersebut bertujuan untuk menekan dan mempersempit penyebaran COVID-19. Karena pandemi COVID-19 ini masih terus berlangsung dan justru dengan varian Delta dari India lebih berbahaya.
Dalam Webinar PPKM itu selain Bupati dan Wakil hadir, tampak pula Kapolres, Dandim, DPRD, Sekda dan seluruh jajaran OPD Pemkab Jember.
Dalam sambutannya Bupati Jember menyampaikan, bahwa Camat, Lurah dan Kepala desa agar selalu turun kebawa dan selalu memantau perkembangan suatu wilayah.
Sementara, Kepala desa Sukosari Kecamatan Sukowono, Romadhon ketika dijumpai dan minta pendapatnya mengatakan, terkait dengan PPKM desa Sukosari memang sudah ada sebelum agenda yang kemarin yaitu meeting zoom atau Webinar. Ada 3 posko PPKM di Sukosari dan setiap dusun ada 2 petugas.
“Petugas PPKM selalu sinergi dengan kader posyandu dengan RT dan RW terkait informasi informasi yang ada di masyarakat desa Sukosari. Seperti yang terjadi pada bulan puasa menjelang Romadhon, warga kami banyak yang kerja diluar kota dan merantau, sehingga ketika mereka datang langsung mendatangi posko PPKM. Untuk dilakukan pendataan, pemeriksaan kesehatan dengan periksa suhu badan, surat sehat dan sebagainya,” tuturnya, Rabu (23/6).
Menurutnya, petugas PPKM menanyakan mungkin ada keluhan batuk, pilek, pusing, suhu badan panas, kalau ada keluhan petugas langsung menghubungi ambulance agar dibawa ke Puskesmas untuk segera diperiksa kesehatannya. Selain itu juga kami melaksanakan vaksinasi kepada warga terutama yang lanjut usia.
“Alhamdulillah warga Sukosari sangat antusias sekali mendatangi kantor desa, bahkan ada ratusan orang lansia yang telah kami vaksinasi di desa Sukosari.” tuturnya.
Masih dikatakannya, kami bersama tiga pilar Babinsa dan Bhabinkamtibmas selalu aktif melaksanakan yustisi dengan membagikan masker kepada warga yang tak memakai masker. Bahkan kami juga selalu melibatkan RT dan RW sosialisasi kepada warga melalui masjid masjid, pengajian, ibu ibu PKK dan sebagainya.
Sementara itu terpisah, Kades Bangsalsari H. Nur Kholis menjelaskan, dengan belum berakhirnya pandemi COVID- 19 ini, kami tetap menghimbau kepada warga agar tetap menjaga kesehatan. Terutama jangan sampai tinggalkan 5 M.
“Bagi warga harus tetap memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi keluar rumah kalau tidak penting.” imbuhnya.
Ia menuturkan, petugas PPKM desa Bangsalsari selalu Aktif memantau setiap pendatang baru dan warga yang dari luar kota, untuk segera turun mengecek kesehatannya agar tak menular ke warga yang lain, apabila sehat harus ada surat keterangan sehat.(AH)