“Saya dianggap menjadi pejabat baru satu bulan setengah, artinya sampai hari ini pun saya belum menerima gaji dari negara,” ujar Miftah.
Selain itu, Miftah juga mengatakan belum menggunakan fasilitas negara selama menjabat. Dia mengeklaim aktivitasnya selama ini hanya menggunakan barang pribadi.
“Alhamdulillah saya belum menggunakan fasilitas negara, termasuk rumah dinas. Apa yang melekat dalam diri saya itu sudah ada jauh hari, termasuk tadi yang njenengan (Anda) sampaikan, jam tangan, artinya itu bukan fasilitas negara tapi barang negara yang alhamdulillah Allah berikan pada saya,” tuturnya.
Miftah mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya tadi malam. Ia kembali menegaskan keputusan mundur itu bukan karena tekanan atau permintaan pihak lain.
“Saya sudah komunikasi dengan Pak Seskab, dan Pak Seskab hanya menjawab keputusan ada di Gus dan kembali keyakinan pada Gus Miftah,” ucapnya.
Gus Miftah Kepleset, Olok-Olok Penjual Es Teh di Pengajian Videonya Viral
Belakangan publik dihebohkan dengan sosok Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama Miftah Maulana. Ia menjadi sorotan nasional usai tersebarnya potongan video yang menunjukkan Gus Miftah mengolok-olok penjual es saat ceramah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Saat itu Sonhaji menjajakan dagangannya di acara Magelang Bersholawat beberapa hari lalu viral.
“Es tehmu ijek akeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir),” kata Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.
Potongan video ini menuai kontroversi, di mana banyak warganet yang mengecam aksi olok-olok tersebut. Peristiwa itu terjadi saat acara selawatan di Lapangan Drh Soepardi, Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (20/11/2024).
Hal ini membuat publik mendesak agar Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi atau mencopot Gus Miftah dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Gus Miftah Minta Maaf
Karena viral dan ditegur, Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf atas kekhilafannya terkait peristiwa yang viral di media sosial.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi dan kekhilafan saya,” kata Gus Miftah, Rabu (4/12/2024).
“Saya meminta maaf atas candaan saya yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, minta maaf ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat,” sambungnya.