Bandung, Jawa Barat, EDITOR – Penanganan sampah merupakan tugas kita bersama. Sebab darurat sampah bukan hanya persoalan pemerintah saja tetapi semua punya tugas.
Untuk itu, salah satu inovasi penanganan sampah di Kota Bandung dengan melibatkan para tokoh agama dan ulama, kata Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Menurut Bambang, melalui dukungan para ulama dan tokoh agama dapat turut membantu menyelesaikan masalah sampah. Pasalnya, para ulama dan tokoh agama memiliki pengaruh yang besar di masyarakat.
“Edukasinya bisa melalui dakwah dan sebagainya. Sosialisasi juga perlu diberikan agar masyarakat paham,” ungkap Bambang saat bersilaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Balai Kota Bandung, Jumat (13/10/2023).
Menurut Bambang, para ulama dan tokoh agama memiliki peran strategis di masyarakat. Tanpa dukungan ulama dan tokoh agama, program pembangunan Pemkot Bandung sulit tercapai.
“Hal yang sedang kondisi darurat itu soal sampah. Ini menjadi sebuah persoalan. Karena kalau mengandalkan pemerintah itu tidak bisa, harus sama-sama diselesaikan,” aku Bambang.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bamdung, Ahmad Suherman menyatakan, siap membantu pemerintah untuk menyukseskan berbagai program unggulan.
“Kita coba sosialisasi penanganan sampah di tempat ibadah, rencananya hari Senin mendatang bersama pak Sekda kita bahas hal ini,” ungkapnya.
Herman mengungkapkan, nantinya sosialisasi penanganan sampah akan melibatkan berbagai tokoh agama hingga ketika musyawarah bisa memberikan gagasan yang brilian.
“Kita libatkan tokoh agama dalam musyawarah nanti, sehingga bisa memberikan ide gagasan untuk penanganan sampah ini,” pingkasnya. (*)