Jakarta, EDITOR.ID,- Keberadaan Ma’had Al Zaytun yang dipimpin Abdussalam Panji Gumilang sedang disoroti sejumlah kelompok masyarakat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pemimpin ponpes ini dituding mengajarkan aliran sesat dan nyleneh. Salah satu yang dipersoalkan, Panji Gumilang dituduh suka mengajak muridnya menyanyikan lagu Ibrani “Havenu Shalom Aleichem” yang dianggap sebagian kalangan disebut lagi ritual ibadah kaum Yahudi.
Gara-gara lagu itu pemimpin Ponpes Al Zaytun dituding pro Israel karena terdapat Salam Yahudi selain dituduh akan membangkitkan Negara Islam Indonesia (NII).
Namun warganet kini dikagetkan fakta baru. Sebelum heboh dinyanyikan di Pondok Pesantren Al Zaytun, Lagu Bahasa Ibrani atau Yahudi berjudul Havenu Shalom Aleichem sebenarnya sudah lebih dahulu dinyanyikan Cak Nun bersama grup musiknya Kiai Kanjeng.
Video Cak Nun sedang membawakan lagu Salam Yahudi di pengajiannya muncul di media sosial meski disinyalir sudah lama.
Bahkan sudah lebih dari 13 tahun lalu, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun AKA Mbah Nun membawakan Lagu Havenu Shalom Aleichem tersebut dengan iringan musik.
Dikutip dari akun TikTok @rizkaayu53, (28/6/2023) mengunggah Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang akrab disapa Mbah Nun membawakan Lagu Havenu Shalom Aleichem tersebut dengan iringan musik.
Cak Nun dan Kiai Kanjeng membawakan lagu Havenu Shalom Aleichem di acara Paguyuban Pengajian Tombo Ati. Terlihat jelas di dalam rekaman itu, Emha Ainun Nadjib tengah berada di forum paguyuban pengajian tombo ati.
Kemudian lagu tersebut kembali dinyanyikan pada Konser 8 Kiai Kanjeng, di maha gamelan orchestra yang mengiringi Novia Kolopaking. Pada kesempatan kedua tersebut, Havenu Shalom Aleichem dimainkan di Gedung Kesenian Jakarta pada 8-9 Desember 2010.
Lagu Havenu Shalom Aleichem dinyanyikan dengan iringan gamelan orchestra ala Kiai Kanjeng. “Havenu Shalom Aleichem. Havenu Shalom Aleichem,” demikian lagu tersebut dibawakan dengan sebutan Shalawat Global.
Kemudian terdapat lirik yang diubah yakni, Alaika Salam Alaikum. “Alaika salam alaikum, alaika salam alaikum. Alaika salam, salam, salam alaikum,” demikian lirik lagu tersebut.
Kendati demikian, lirik lagu tersebut tidak sampai memicu polemik seperti yang terjadi pada Syekh Panji Gumilang.
Padahal di akhir lagu tersebut, Gamelan Orchestra Kiai Kanjeng juga menggunakan aransemen Gloria in Excelsis Deo atau Angels We Have Heard High yang merupakan lagui rohani dan biasa dinyanyikan saat Natal.
Grup pengajian milik Cak Nun seperti kelompok hadroh pada umumnya. Namun lagu yang mereka bawa berbeda. Diketahui mereka membawakan lagu Salam Yahudi, sontak netizen pun bereaksi.