Saat itu mobil minibus yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu, tertabrak kereta feeder yang melaju dari arah Padalarang menuju Bandung.
Selain Yaman, saksi lain bernama Dede Suhendar (40) menceritakan, ketika itu melihat detik-detik peristiwa tersebut.
Dede melihat mobil melaju dengan kecepatan sedang perlahan saat melintas di perlintasan rel kereta. Oleh karena Dede melihat ada KA Feeder yang hendak lewat spontan Dede sempat menghentikan laju kendaraan dengan mengangkat tangan, namun pengemud mobil tersebut justru membalas peringatan dari Dede dengan senyuman.
“Tetapi saat saya kasih kode pada pengemudi itu mobil malah saya di senyumin. Disangka sopir saya mungkin cuma menyapa saja. Pas melintas rel kereta terjadilah tabrakan,” ujar Dede.
Penjelasan pihak kepolisian
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono membenarkan adanya insiden itu.
Insiden yang terjadi pada Kamis (14/12/2023) itu, bermula ketika mobil minibus yang berisi 6 orang melintas di perlintasan sebidang dari arah Ngamprah menuju jalan raya.
Pada waktu bersamaan, KA Feeder dari arah Padalarang menuju Bandung melintas, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.
“Mobil yang mengangkut penumpang itu tertabrak hingga terseret 500 meter,” kata Aldi.
Akibat insiden itu, 4 orang penumpang dilaporkan meninggal dunia.
Penumpang KA Feeder dialihkan
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menjelaskan setelah terjadi peristiwa tabrakan maut tersebut yang mengakibatkan keterlambatan KA Feeder.
Pihak PT KCIC mengirim tim petugas langsung ke TKP dan mengevakuasi mobil minibus Daihatsu Sigra, selesai mengevakuasi pukul 13.33 WIB, setelah itu KA Feeder kembali diberangkatkan dari Stasiun Cimahi sekitar pukul 13.42 WIB, ungkap Eva Chairunisa.
Eva Chairunisa menginformasikan, “Ke 214 penumpang Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya menggunakan KA G1232 keberangkatan Padalarang pukul 13.19 WIB, dialihkan ke perjalanan KA selanjutnya yaitu KA G1234 keberangkatan Padalarang pukul 14.17 WIB”.
Selanjutnya Eva Chairunisa menambahkan,
“Guna memberikan kenyamanan saat menunggu jadwal perjalana kereta cepat selanjutnya, para penumpang tersebut diberikan service recovery berupa makanan dan minuman,” tambah Eva.
Eva Chairunisa minta maaf kepada penumpang terkait peristiwa yang tak diduga telah terjadi,
“KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan 214 penumpang KA Feeder Kereta Cepat tujuan Padalarang yang perjalanannya terganggu akibat adanya mobil yang menabrak KA Feeder tujuan Bandung di petak jalan antara Padalarang dan Cimahi sekitar pukul 13.00,” lanjutnya.