Adapun dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114 menyebutkan bahwa pada pelintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup, dan/atau ada isyarat lain serta mendahulukan kereta api.
Penjelasan Polsek Padalarang
Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan menjelaskan, dari 6 orang penumpang mobil Daihatsu Sigra, 4 diantaranya meninggal dunia dan 2 lainnya luka-luka serius.
.
Korban luka dan meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
“Untuk korbannya sudah dibawa ke rumah sakit. Ada 6 korban yang 4 meninggal dan 2 lainnya luka,” , kata Kompol Darwan dikonfirmasi, Jum’at (15/12/2023)
Penjelasan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, menjelaskan terkait kecelakaan tersebut, menurutnya berawal mendengar kabar adanya hambatan perjalanan feeder, setelah dikonfirmasi pihak terkait dikabarkan ada gangguan feeder dari arah Padalarang menuju Bandung.
Perkembangan selanjutnya ternyata telah terjadi tabrakan KA feeder Kereta Cepat Whoosh dengan mobil minibus Daihatsu Sigra di Ngamprah, Bandung Barat, ada 2 korban meninggal, perkembangan selanjutnya tambah 2 lagi korban meninggal dunia menjadi empat orang.
“Untuk data korbannya sudah dibawa ke rumah sakit. Ada enam orang korban, yang dua meninggal dunia, yang empat masih hidup dibawa ke rumah sakit, perkembangan selanjutnya dua korban lagi meninggal dirumah sakit” tuturnya.
Emir Monti menambahkan bahwa KA Feeder tengah membawa 214 penumpang. Akibat kecelakaan tersebut perjalanan kereta mengalami keterlambatan.
Dijadwalkan KA Feeder tiba di Stasiun Padalarang pukul 13.01 WIB, karena kecelakaan tersebut KA Feeder mengalami keterlambatan dikarenakan harus menunggu di Stasiun Cimahi untuk memastikan jalur kembali aman.
Dua saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP)
Menurut penuturan daksi mata yang berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) saat peristiwa tersebut terjadi bernama Yaman Taryana (34),
Yaman, menceritakan berawal saat mobil minibus Daihatsu Sigra warna hitam dilihatnya berada di depannya sedang melaju dari arah Ngamprah ke Cimareme. Sedangkan KA feeder Kereta Cepat Whoosh datang dari arah Padalarang menuju Bandung.
Minibus Daihatsu Sigra bernomor polisi D 1859 AJV tak dapat dihidari lagi tertabrak KA feeder Kereta Cepat Whoosh di perlintasan di Desa Cilame, Ngamprah, Bandung Barat, sempat terseret 500 meter pada pukul 12.43 WIB.
