“Saya enggak bicara itu anak polisi atau siapa. Kita bicara fakta yang ada di lapangan. Maksudnya siapa yang salah, siapa yang benar, itu kan berdasarkan fakta di lapangan,” ujar Bayu.
Bayu sekali lagi menekankan bahwa penyelidikan perkara itu akan profesional dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Perihal rekonstruksi perkara itu, Bayu mengatakan, belum ada rencana untuk melaksanakannya.
“Kami belum ada (rencana) rekonstruksi. Tapi kemarin kami sudah memanggil TAA, sudah periksa beberapa saksi,” kata Bayu.
Bayu mengatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi terkait kasus tersebut. (tim)