Menanggapi pertanyaan tentang pemilihan pemeran yang mirip dengan Vina asli, Anggy Umbara menjelaskan bahwa pemilihan pemeran tidak didasarkan pada kemiripan fisik yang ekstrem, namun akhirnya menemukan sosok yang cocok dan bisa memainkan karakter almarhumah Vina dengan baik.
“Neneknya Vina pas ketemu langsung dipelukin kayak benar-benar melepas kerinduannya terhadap pemain kita,” cerita Anggy Umbara, menggambarkan betapa mendalamnya persiapan dan pelatihan para pemain untuk menampilkan adegan yang otentik.
Keberadaan Linda, Sahabat Vina
Lantas bagaimana dengan keberadaan sahabat dekat Vina bernama Linda. Ketika ditanya tentang sosok Linda, Anggy Umbara mengungkapkan bahwa dia tidak pernah bertemu langsung dengan Linda.
“Dia pindah keluar kota dan keluarga korban juga tidak mengetahui keberadaannya dan lost contact dengan dia sampai sekarang,” ujar Anggy Umbara.
Meskipun demikian, izin dari Linda untuk menggunakan namanya dalam film sudah diberikan melalui keluarga almarhumah Vina. Linda tidak hadir secara langsung dalam proses pembuatan film dan keberadaannya hingga kini masih menjadi misteri.
Anggy Umbara juga menjelaskan kalau suara kesurupan Linda dari awal bukan sekedar mirip lagi bahkan ketika dari jauh pihak keluarga memang mengenali kalau itulah suara Vina.
Selain itu ada juga beberapa kasus kesurupan dari Anggy Umbara dan Kru yang terjadi dari kasus ini seolah-olah Vina turut hadir meminta keadilannya. Anggy pun turut membahas masalah pro kontra yang menimpa dirinya.
Podcast Jejak Backpacker yang menampilkan wawancara ini berharap agar Linda yang asli muncul ke publik dan memperjelas semua kasus ini.
Semoga kehadiran Linda dapat membantu mengungkap lebih banyak kebenaran di balik tragedi yang menimpa Vina. (tim)
