Lalu, apakah NasDem juga berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait Pilgub Jakarta? Meski tak menjawab secara gamblang, Willy menyebut komunikasi partainya dengan Anies berjalan baik.
“Komunikasi dengan Mas Anies sangat baik. Untuk DKJ kita masih brainstorming, 2 hari lalu, bahkan tadi pun Pak Surya buka puasa bersama, kemudian 2 hari lalu masih huka puasa di sini. Silaturahmi berjalan dengsn sangat baik, komunikasi lancar jadi tidak ada kendala apapun,” ucapnya.
Willy menyebut partainya telah memberikan pernyataan sikap terkait Pemilu 2024. Baik menang atau pun kalah, Willy menekankan partainya hendak mempertontonkan budaya demokrasi menyikapi hasil Pemilu.
“Ini sebuah lompatan bagaimana democratic culture itu dibangun oleh NasDem. Dalam tradiisi demokrasi kita, orang selalu siapkan pidato kemanangan dan pidato kekalahan dan hari ini NasDem melakuka. Proses itu secara terbuka, secara open minded, secara dini,” tegasnya.
“Dalam kontestasi selalu memiliki residu-residu yang bersinggungan bahkan bonyok berdarah-darah itu hal yang tidak hanya terjadi pada kita, di semua negara di kolong langit ini Pemilu selalu menyisakan residu dan bagaimana komitmen kita bersama setelah itu mengobati residu itu. Tapi pemilu sebagai sebuah hasil dan sebagai orang yang gunakan demokrasi sebagai mekanisme ‘the only one round in the town’ itu kita terima,” imbuhnya. (tim)