EDITOR.ID, Jakarta,- PDI Perjuangan (PDIP) semakin kokoh di puncak elektabilitas partai politik, sementara Gerindra menurun, dan Golkar stabil. Jarak tingkat elektablitas PDIP dibandingkan partai lain terhitung cukup jauh sehingga sulit terkejar.
Demikian dipaparkan dari hasil survei terbaru yang digelar Indikator Politik pada Minggu (9/1/2022).
Dalam survey tersebut, Partai Gerindra justru mengalami penurunan elektabiltas meskipun tetap berada di urutan kedua. Sedangkan elektabilitas Partai Golkar relatif stabil dan berada di urutan ketiga.
?Simulasi daftar nama dan lambang 18 partai, PDIP paling banyak didukung 26,4%, kemudian Gerindra 11,1%, dan Golkar 10,4%,? ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulisnya soal hasil survei secara daring, Minggu (9/1/2022).
Sementara partai-partai lain elektabilitasnya berada di bawah angka 10%, yakni Partai Demokrat sebesar 8,7%, lalu disusul PKB 6,8%, PKS 5,3%, NasDem dan PPP masing-masing 4%, PAN 2,5%.
Perindo 2%, PBB 0,6%, Hanura 0,5%, PSI 0,4%, Partai Ummat, Berkarya, dan Gelora masing-masing 0,1%. Sementara Partai Garuda, PKPI dan lainnya berada di angka 0,0%.
?Sekitar 16,9% belum bisa menunjukkan pilihan partai,? tandas Burhanuddin.
Dalam 2 bulan terakhir, yakni November dan Desember 2021, elektabilitas PDIP relatif stabil berada di angka 26,4%. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan pada bulan Juli 2021, yakni 24,4%.
Sementara pada April 2021, elektabilitas PDIP mencapai angka 27,5% dan sebelum pandemi Covid-19, Februari 2020, elektabilitas PDIP bahkan berada di angka 29,8%.
Nasib berbeda dialami oleh Partai Gerindra yang justru elektabilitasnya merosot pada Desember 2021. Pada November 2021 lalu, elektabilitas Partai Gerindra berada di angka 15,2% dan turun menjadi 11,1% pada Desember 2021. Sebelum pandemi Covid-19, Februari 2020, elektabilitas Partai Gerindra berada di angka 16,2%.
Sementara elektabilitas Partai Golkar relatif stabil dalam 2 bulan terakhir, yakni November 2021 berada di angka 10,6% dan Desember 2021 berada di angka 10,4%.
Partai Golkar mengalami tren peningkatan elektabilitas di mana pada Februari 2020, elektabilitas Golkar berada di angka 6,7% dan terus merangkak naik menjadi 10,4%.
Partai Demokrat sebenarnya mengalami tren kenaikan elektabilitas, namun dalam satu bulan terakhir mengalami penurunan, meskipun tidak signifikan, dari angka 10,0% pada November 2021 menjadi 8,7% pada Desember 2021.
PKB dan PKS mengalami tren penurunan elektabilitas, Partai Nasdem relatif stabil dan PPP serta PAN justru mengalami tren peningkatan elektabilitas. (tim)