Jakarta, EDITOR.ID,- Elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto dari waktu ke waktu terus bergerak positif dan menanjak. Sejumlah lembaga survei dalam rilis terbarunya mulai menempatkan posisi Ketua Umum Partai Gerindra itu diposisi puncak.
Survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Nasional (LSN) kembali menempatkan Prabowo meraih elektabilitas tertinggi sebanyak 25,1 persen. Data ini dihasilkan dari jajak pendapat selama periode 24 Mei hingga 3 Juni 2023. LSN membuat simulasi pertanyaan terbuka atau top of mind kepada responden.
“Nama Prabowo Subianto paling banyak disebut publik yaitu sekitar 25,1 persen responden. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagai calon presiden Prabowo telah menjadi top of mind publik,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam siaran daring melalui kanal Youtube Garuda TV, dipantau di Jakarta, Minggu (11/6/2023).
Kemudian, kata dia, bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meraih urutan kedua dengan raihan elektabilitas sebesar 18,5 persen. Disusul, Anies Baswedan dengan raihan elektabilitas sebesar 12,8 persen.
“Berikutnya muncul nama-nama seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Mahfud MD, AHY (Agus Harimurty Yudhoyono), Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, kemudian Khofifah, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar, hingga Habib Rizieq Shihab, namun persentasenya jauh dari signifikan,” tuturnya.
Raihan elektabilitas tersebut juga berlaku sama dalam simulasi pertanyaan tertutup tiga nama tokoh, di mana sebanyak 38,5 persen responden memilih Prabowo Subianto.
Kemudian 32,8 persen responden memilih Ganjar Pranowo, dan 21,9 persen responden memilih Anies Baswedan. Adapun sebanyak 6,8 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan (undecided).
LSN juga melakukan pemetaan melalui analisis tabulasi silang di sembilan provinsi terbesar di Indonesia. Data menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto unggul di lima provinsi, yakni Jawa Barat (53,2 persen), Banten (57,3 persen), Sumatera Utara (42,5 persen), Sumatera Selatan (38,5 persen) dan Sulawesi Selatan (35,6 persen).
Kemudian, elektabilitas Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dan PPP unggul mutlak di dua provinsi yakni Jawa Tengah dengan raihan 58,6 persen dan Lampung sebanyak 40,2 persen.
“Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah, di provinsi di mana PDI Perjuangan selalu merajalela. Hampir pasti dominasi Ganjar tak akan tergoyahkan oleh Prabowo, apalagi Anies, di provinsi yang sering dijuluki ‘kandang banteng’,” paparnya.