Survei LSI: Tingkat Kepuasan Masyarakat Kepada Presiden Jokowi Naik 76 Persen

Djayadi menyampaikan, alasan responden menilai puas kinerja Jokowi, di antaranya karena memberi bantuan kepada rakyat kecil, membangun infrastruktur, dan kinerjanya sudah bagus. Selain itu, orangnya merakyat dan orangnya baik juga membuat tingkat kepuasan Jokowi masih tinggi.

Presiden Joko Widodo Sedang Bermain Bola dengan Warga di Pedalaman Papua Foto BPMI/ Istana Presiden

LSI merilis hasil survei terkait netralitas Jokowi dalam Pemilu 2024. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyampaikan, dari hasil survei ditemukan bahwa mayoritas masyarakat meyakini, Jokowi netral dalam pemilu atau di angka 60,2 persen.

“Mayoritas masyarakat menilai Jokowi netral, 60 persen. Tapi yang menyatakan tidak netral cukup banyak, hampir 30 persen, (atau) 28,7 persen,” kata Djayadi.

Sedangkan terkait netralitas aparat negara atau pemerintahan dalam pemilu 2024, mayoritas masyarakat juga menilai masih netral atau sebesar 60,5 persen. Adapun sebanyak 28 persen responden menilai aparat negara sudah tidak lagi netral.

“Netralitas aparat negara atau pemerintahan, mayoritas menilai masih netral. Tapi yang menilai tidak netral juga cukup banyak ada 28 persen,” kata Djayadi.

Meski demikian, sambung dia, mayoritas responden juga menilai sangat besar kemungkinan terjadinya kecurangan pada pemilu 2024, yakni sebesar 50,2 persen. Sementara sebanyak 19,7 persen responden menilai kecil terjadi kecurangan dalam pemilu.

Dosen Universitas Paramadina tersebut menjelaskan, ada tiga pihak yang paling potensial melakukan kecurangan pemilu, yakni partai politik sebesar 17,1 persen, tim sukses capres dan cawapres sebesar 15,9 persen, serta penyelenggara pemilu sebesar 13,6 persen. “Mayoritas menyatakannya sangat besar atau cukup besar kemungkinan terjadi kecurangan,” kata Djayadi.

Survei LSI dilakukan pada 3-5 Desember 2023 dengan melibatkan 1.426 responden. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Sebanyak 1.426 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Djayadi memaparkan sejumlah alasan responden yang memilih puas dengan kinerja Jokowi. Alasan yang paling banyak dipilih ialah bantuan kepada masyarakat ekonomi bawah.

“Lalu alasan-alasan mengapa masyarakat menyatakan puas. Itu alasan paling tinggi adalah pemerintah atau presiden memberikan bantuan kepada rakyat kecil,” katanya.  (tim)

Berikut alasan puas dengan kinerja Jokowi menurut LSI:
– Memberi bantuan kepada rakyat kecil 33,4%
– Membangun infrastruktur 24,9%
– Kinerjanya sudah bagus 18,3%
– Orangnya merakyat 7,0%
– Orangnya baik 3,0%
– Mengurangi kemiskinan 1,1%
– Pemerataan pendapatan 0,8%
– Mengendalikan harga kebutuhan pokok 0,5%
– Pemberantasan korupsi 0,1%
– Lainnya 5,8%
– Tidak tahu/tidak jawab 5,0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: