Ditambahkan Arief, bahwa kaum Muda dan Mahasiswa dalam politik berfungsi sebagai agen of change, bahkan bisa mempengaruhi pilihan rakyat.
“Karena itu jika Partai Politik bisa meraih hati kaum muda dan mahasiswa maka partai politik tersebut berpotensi menang besar dalam pemilu 2024 ini ” lanjut Arief, Senin 22 Januari 2024.
Hasil survei KJD juga, menurut Arief, menyatakan sebanyak 12% pemilih bersikap golput atau tidak memilih satu partai pun di Pemilu 2024
“Ternyata angka golputnya masih lumayan tinggi, diangka 12%. Tapi Alhamdulillah ada peningkatan partisipasi pemilih dari pemilu 2019, karena di pemilu 2019 Golput nya mencapai 16 – 17:%. Alasan terbanyak golput karena Partai Politik dianggap sarang berlindung para koruptor dan kinerjanya tidak terasa oleh rakyat, ” pungkasnya.