Survei IndEX : PDIP Anjlok PSI Tembus 4 Persen, Wow

EDITOR.ID, Jakarta,- Sejumlah lembaga survei masih menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai yang memiliki peluang besar akan memenangkan Pemilu 2019. Hanya saja, terkini ada lembaga survei merilis bahwa suara Partai berlambang banteng moncong putih itu diramalkan anjlok pada pemilu legislatif atau pileg 2019.

Kenapa? Bergabungnya mantan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu penyebab tergerusnya suara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Isu penistaan agama masih dimainkan sejumlah kalangan muslim dengan agenda 212 nya.

Akibatnya, Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni mengungkapkan, publik masih resisten dengan kemunculan kembali Ahok ke dalam kancah politik nasional.

“Memori kasus penistaan agama pada perhelatan Pilkada DKI 2017 terus terjaga. Disusul momentum reuni Alumni 212 tak pernah surut dukungan luas masyarakat,” sebut Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta, pada Jumat (23/2/2019).

Menurut hasil survei Indonesia Elections & Strategic (indEX) pada Februari 2019, elektabilitas PDIP tinggal 22,9%. Pada pileg 2019, pemilih muslim PDI Perjuangan banyak yang bermigrasi ke partai-partai nasionalis lain.

Uniknya, ketika suara PDIP anjlok, suara publik ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) justru meningkat. Termasuk juga suara ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

“Penurunan tajam elektabilitas PDIP diperkirakan karena migrasi pemilih muslim ke partai-partai nasionalis lainnya,” ungkap Vivin.

Hasil survei IndEX menyebutkan, elektabilitas partai besar berhaluan nasionalis seperti Gerindra, Golkar dan Demokrat cenderung stabil.

Sementara Nasdem, PSI dan Perindo mengalami peningkatan elektabilitas.

“Elektabilitas Gerindra berada di angka 14,8%, Golkar 10,5% dan Demokrat 4,7%. Kemudian Nasdem 4,3%, Perindo 3,4% dan PSI melejit dengan 4,1%,” tukas Vivin.

Parpol lain masih harus berjuang keras untuk bisa lolos ke Senayan. Seperti PPP (3,2%), PKS (3,0%), PAN (2,8%) dan Hanura (1,1%). Demikian pula dengan PBB (0,8%), PKPI (0,3%), serta pendatang baru Berkarya (0,6%) dan Garuda (0,2%).

Survei dilakukan pada tanggal 11 – 15 Februari 2019, dengan jumlah responden 1.200 orang. Menggunakan. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: