Presiden Jokowi berteman baik dengan Habib Lutfi Muhammad tokoh muslim Indonesia paling disegani.
EDITOR.ID, Jakarta,- Hasil survei Charta Politika mengungkapkan persaingan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto menuju kontestasi politik Pemilu Presiden 2019 cenderung rendah untuk di Provinsi Jawa Tengah.
Joko Widodo menjadi satu-satunya calon Presiden yang mendominasi untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah.
“Jawa Tengah ini saya harus mengatakan merupakan daerah yang cenderung tingkat persaingannya agak rendah,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto di Hotel Haris, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Data survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Pusat masih tinggi. Pemerintahan Jokowi-JK memperoleh tingkat kepuasan masyarakat Jawa Tengah sebesar 79,8%.
Adapun, tingkat elektabilitas calon Presiden di Provinsi Jawa Tengah juga dipimpin oleh Jokowi. Jokowi unggul dengan memperoleh 53,1% suara, sedangkan Prabowo kalah telak dengan hanya memperoleh 7,7% suara.
Menurut Yunarto, terdapat dua faktor yang membuat perolehan angka Jokowi di Jawa Tengah jauh lebih banyak dibandingkan dengan Prabowo.
“Asumsinya ada dua faktor; pertama, karena Jokowi orang sana; dua, karena Jawa Tengah merupakan basis Partai PDIP,” ujar Yunarto.
Secara head to head, Joko Widodo pun tetap unggul dari Prabowo dalam persaingan menuju panggung Presiden pada Pemilu 17 April 2019 untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Adapun, Jokowi unggul dengan memperoleh 67,3% suara, sedangkan Prabowo, masih dengan jarak kekalahan yang begitu mencolok, memperoleh 11,2% suara responden.
Di Jawa Tengah, tingkat elektabilitas antara partai politik dan calon Presiden berbanding secara linear.
Partai pendukung utama pencalonan kembali Jokowi pada Pemilu Presiden 2019, PDIP, memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dengan perolehan angka 38,3%.
Sementara itu, Partai Gerindra berada di posisi dua dengan tingkat elektabilitas sebesar 14,7%.
Di bawah PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan peroleha angka 10%, kemudian PPP 7,1%, Golkar dengan 8,2%, dan Partai Gerindra berada di peringkat ke-lima dengan 6,9%.(tim)