Jakarta, EDITOR.ID,- Usai menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi), mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Sultan Rif’at Alfatih langsung mendapat atensi serius dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Jenderal yang dikenal santun ini mengirimkan tim kedokteran dan kesehatan Polri (Dokkes) untuk membantu Sultan Rif’at Alfatih, korban kecelakaan kabel serat optik di Jakarta Selatan.
Tim dokter akan membantu Rifat Alfatih melakukan pemulihan gizi di Rumah Sakit Polri.
Sultan Rif’at Alfatih menjadi korban jeratan kabel optik milik Bali Towerindo yang menjuntai di Jalan Antasari Jakarta Selatan. Perusahaan pemilik kabel hingga kini belum meminta maaf dan ikut bertanggung jawab atas penderitaan Rifat Alfatih yang harus menjadi difabel gara-gara kabel.
Namun yang turun tangan justru dari pihak Kepolisian RI dengan operasi yang sangat simpatik atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Jenderal bintang empat itu memerintahkan Dokkes Polri dan Polres Jakarta Selatan untuk membantu menfasilitasi pengobatan Sultan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Perintah Kapolri ditindaklanjuti Bidang Dokkes Polda Metro Jaya dan Kapolres Jaksel Kombes Pol. Ade Ary, Kamis. Tim dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengunjungi kediaman Sultan Al Fatih di Perumahan Bintaro, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (3/8/2023) siang.
Tim medis dari Polri tersebut ingin melihat langsung kondisi Rifat Alfatih yang mengalami cedera akibat terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari 2023.
Kunjungan tim dokter rumah sakit Polri merupakan respons Polri terhadap surat yang dikirimkan Sultan Rifat Alfatih kepada Presiden Jokowi. Rif’at dijadwalkan akan menjalani beberapa rangkaian pemeriksaan medis, termasuk pemeriksaan saluran pernafasan serta saluran makan dan minum.
Dikatakan Kapolres Jaksel Kombes Pol. Ade Ary yang menyambangi Sultan di rumahnya di kawasan Bintaro, bahwa mahasiswa Universitas Brawijaya itu sejak mengalami kecelakaan tersebut hanya bisa nyaman berbaring telentang saat tidur, bahkan kerap tersedak saat makan dan minum.
“Tim Dokkes menanyakan kepada ayah Sultan apa saja yang dikeluhkan usai peristiwa tersebut,” kata Kombes Ade.
Ade juga menyampaikan kepada ayahanda Sultan, bahwa Kapolri menugaskan langsung Dokkes dan dirinya untuk membantu proses pemulihan anaknya.
Rif’at Alfatih langsung dievakuasi oleh tim dokter Rumah Sakit Polri untuk menjalani perawatan medis di RS Polri Kramat Jati. Pihak rumah sakit merencanakan program pemulihan gizi untuk mengembalikan berat badannya yang drastis menurun.