Dulu memang supply dari Zangrandi pusat tapi mulai per tahun berapa sudah tidak supply dari kita. Kita kalau yang asli di Yos Sudarso sama Pasar Atom,” katanya.
Salah satu pembeli es krim Zangrandi, David Pratama merasa kehilangan jika benar-benar akan ditutup.
Sebab, selain cita rasa es krim, sejarahnya juga melekat.
“Di sini tempatnya bagus banget, bangunan kuno, kalau tutup kita beli di mana?,” tutupnya.
Zangrandi menjadi tempat destinasi wisata kuliner tempo dulu di Surabaya.
Selain menikmati beragam es krim yang diracik dengan bahan-bahan alami, tempat ini menjadi sarana bagi pengunjung untuk bernostalgia dan bagian sejarah kota Surabaya. (tim)