“Permintaan maaf ini apakah karena dianggap Bali tower melakukan kesalahan atau apa? Kalau kita bicara bukti kesalahan, apa bukti kesalahannya,” ujar kuasa hukum Bali Tower Maqdir Ismail kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).
Padahal akibat kabel menjuntai itu Sultan mengalami kecelakaan fatal di Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Dan insiden malam itu telah membuat tulang tenggorokan Sultan patah.
Berdasarkan versi penyelidikan internal perusahaan, Maqdir menganggap yang dialami Sultan murni merupakan kecelakaan dan bukan karena kelalaian PT Bali Towerindo.
“Berdasarkan hasil penelusuran dan informasi yang dihimpun, perusahaan menduga kejadian yang dialami oleh Sultan disebabkan adanya kendaraan besar yang belum diketahui identitasnya dengan ketinggian di atas 5,5 meter yang melintas di lokasi, kemudian tersangkut pada kabel. Sehingga tiang menjadi melengkung dan kabel menjadi melandai,” jelasnya.
Polda Metro Masih Selidiki dan Telah Periksa Saksi
Polda Metro Jaya saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa Sultan Rifat atas laporan keluarga Sultan Rifat ke Polda Metro Jaya,
Menurut fatih, dirinya dan beberapa saksi telah diperiksa Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas kasus kabel fiber optik yang mengakibatkan kecelakaan.
Fatih, ayah korban, menceritakan kisah yang dialami anaknya. Musibah itu berawal ketika Rifat sedang berkendara sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Pangeran Antasari. Ia tak tahu bahwa saat itu mobil yang ada di depannya sudah menabrak kabel fiber optik yang melintang.
“Kecantol mobil itu. Nah mobilnya kan jalan terus ke depan. Kabel fiber optik itu kan sangat kuat karena dalamnya ada sling baja, sehingga tidak putus lah. Dibawa terus sampe titik tertentu lepas,” kata Fatih saat dihubungi wartawan, Minggu (30/7/2023).
“Begitu lepas, ngejepret orang yang di belakang, yaitu anak saya. Pas kena lehernya. Jadi anak saya kecelakaan ini akibat kelalaian kabel yang menjuntai ini,” imbuhnya.
Setelah kejadian itu, Sultan langsung tak sadarkan diri di lokasi kejadian dan dilarikan ke UGD Rumah Sakit Fatmawati.
“Dinyatakan oleh dokter RS Fatmawati pas kecelakaan itu kan tulang tenggorokan itu kan putus. Kemudian saluran makan, saluran nafasnya juga putus,” urai ayah korban. (tim)