Daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang, Pessel dengan skala intensitas V MMI — Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini dinyatakan berpotensi tsunami oleh BMKG.
Daerah yang berpotensi terdampak tsunami dengan status Waspada di daerah Nias Selatan, Pulau Tanabala Sumatera Utara.
Saran kepada masyarakat setelah daerahnya ditetapkan peringatan dini tsunami dari BMKG
BMKG menyarankan agar masyarakat mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan BMKG. Potensi tsunami perlu diteruskan pada masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BMKG juga memperlihatkan peta prakiraan tinggi muka laut maksimum yang menunjukkan daerah-daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan.
Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status “Awas” diharapkan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status “Siaga” dan “Waspada” diharapkan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi dan menjauhi pantai dan tepian sungai.
Semoga masyarakat dan pihak berwenang dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari dampak yang lebih besar.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
BMKG akan terus melakukan monitoring muka air laut.
Bagi masyarakat yang berada di wilayah potensi tsunami agar tetap tenang dan menjauhi pantai hingga BMKG menyampaikan Peringatan Dini Tsunami Berakhir.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Sumber:
(Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***