Jakarta EDITOR.ID,- Satu persatu calon menteri yang akan membantu Prabowo Subianto pada Kabinet 2024-2029 Senin petang hingga malam hari, mulai dipanggil dan diajak berdiskusi oleh Presiden terpilih. Yang sangat mengejutkan publik adalah kembalinya Menteri Keuangan Sri Mulyani dipercaya Prabowo untuk menjabat di posisi yang sama pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Artinya, Sri Mulyani akan menjadi menteri terlama sepanjang sejarah kabinet di Indonesia. Wanita yang pernah dinobatkan Majalah Forbes sebagai Wanita Terkuat di Dunia ini menjabat menteri sejak 20 tahun silam bersama era Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sri Mulyani kembali dipercaya Presiden terpilih saat itu Joko Widodo untuk memegang posisi bendahara negara selama Jokowi menjabat Presiden dua periode atau 10 tahun. Dan terkini Prabowo kembali menggunakan jasa Sri Mulyani di Kabinetnya dalam posisi yang sama yakni Menteri Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) malam. Ia mengaku diminta untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo. Sri Mulyani banyak berdiskusi dengan Prabowo terkait keuangan negara.
“Saya dengan Pak Prabowo sudah beberapa kali ya tentu saja briefing untuk keuangan negara APBN. Karena selama beliau transisi dan pada saat saya menyiapkan APBN 2025 kan perlu mendengar apa-apa saja yang menjadi prioritas dan arahan presiden terpilih dan wapres terpilih,” kata Sri Mulyani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Prabowo dan Sri Mulyani bicara soal perkuatan keuangan negara dan Kementerian Keuangan. Prabowo memberikan sejumlah arahan saat pertemuan.
“Kemudian kita berdiskusi berbagai langkah untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara untuk bisa mendukung program-program beliau,” ungkapnya.
Makanya, lanjut Sri Mulyani, berbagai arahan mengenai pengelolaan dari sisi penerimaan negara, pajak, beacukai, belanja negara, belanja negara untuk kementerian/lembaga maupun untuk transfer ke daerah dan juga berbagai investasi yang dilakukan terus dioptimalkan untuk efektifitas dan manfaat kepada masyarakat.
“Beliau perhatian bagaimana dampak APBN kepada masyarakat. Itu menjadi tekanan beliau. Jadi kita diskusi cukup lama dan panjang ya selama ini dengan beliau.”
Selain itu, menurut Sri Mulyani, Prabowo memberi perhatian terhadap dampak APBN kepada masyarakat. Sri Mulyani diminta Prabowo menjadi Menteri Keuangan kembali.