Sosok Mbak Ita, Politisi PDIP yang Diincar KPK, Pernah Jadi Pegawai Bank

Pada hari ini, Rabu (17/7/2024), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Mbak Ita dan membawa dua koper dokumen. Mbak Ita juga dicegah bepergian keluar negeri oleh KPK. Termasuk suami Ita yang menjabat Ketua Komisi D DPRD Jateng, Alwin Basri.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita

Jakarta, EDITOR.ID,- Sosok Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita, kini sedang menjadi perhatian publik. Hal itu setelah namanya diseret dalam kasus korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota Semarang, Jawa Tengah. Bahkan kabar yang beredar santer Mbak Ita bersama suaminya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pada hari ini, Rabu (17/7/2024), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Mbak Ita dan membawa dua koper dokumen. Mbak Ita juga dicegah bepergian keluar negeri oleh KPK. Termasuk suami Ita yang menjabat Ketua Komisi D DPRD Jateng, Alwin Basri.

Kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang yang sedang diusut KPK adalah pengadaan barang dan jasa pada 2023-2024 sampai pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang.

KPK juga mengusut dugaan adanya penerimaan gratifikasi yang melibatkan penyelenggara negara di Pemkot Semarang pada periode 2023-2024.

Mbak Ita diperiksa sejak sekitar pukul 09.00 WIB di kantornya di Jalan Pemuda Nomor 148, Semarang, Jawa Tengah. KPK juga mendatangi beberapa kantor seperti bagian pengadaan barang dan jasa. Kantor itu berada di lingkungan Kantor Balai Kota Semarang.

Siapakah Sosok Mbak Ita

Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi menjabat sebagai Wali Kota Semarang pada 30 Januari 2023. Berikut profil Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang karib disapa Mbak Ita.

Politisi PDIP itu baru saja dilantik sebagai Wali Kota ke-15 Semarang. Sebelumnya, perempuan kelahiran 4 Mei 1966 itu menjabat Wakil Wali Kota Semarang selama dua periode.

Mbak Ita menjabat wali kota setelah posisi kepala daerah Kota Semarang itu kosong, menyusul ditunjukkan Hendrar Prihadi menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2022.

Setelah itu, Ita pun ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang dan baru secara resmi dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada Senin (30/1/2023).

Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu berasal dari kalangaan profesional. Sebelum bergabung sebagai politisi di PDIP hingga menjadi Wali Kota Semarang, Ita pernah bekerja sebagai pegawai bank swasta.

Dikutip dari laman wikipedia.org, Ita yang merupakan alumnus Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta mengawali karier profesional sebagai Funding Officer di Bank Universal pada tahun 1991-1993.

Ia juga sempat beralih tempat kerja di Bank Permata sebagai Head of Public Sector pada tahun 2002-2023.

Pasca-kerja di Bank Permata, Ita ditunjuk sebagai Direktur PT Adita Farasjaya, sebuah perusahaan yang menyediakan sumber daya manusia dengan sistem outsourcing ke perusahan-perusahaan. Kemudian, pada tahun 2006, Ita menjabat sebagai Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC), sebuah badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang bergerak di bidang pengelolaan minyak bumi dan gas (migas).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: